Market

Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas Digitalkan Seribu Pasar Rakyat dan Sejuta UMKM

Senin, 25 Jul 2022 – 18:57 WIB

Gandeng Tokopedia, Digitalkan 1.000 Pasar Rakyat dan Sejuta UMKM

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sial digitalkan seribu pasar rakyat dan sejuta UMKM. (Kemendag).

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mendorong percepatan digitalisasi untuk 1.000 pasar rakyat dan sejuta pedagang UMKM di seluruh Indonesia. Untuk merealisasikannya gandeng Tokopedia.

Dia bilang, target ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) kebut digitalisasi pasar rakyat. “Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi,” ungkap Mendag Zulhas, Jakarta, Senin (25/7/2022).

Mendag Zulhas memaparkan, salah satu cara untuk meraih target tersebut, Kemendag bekerja sama dengan Tokopedia, gelar acara Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/7/2022).

“Pada hari ini, saya melihat dan memantau secara langsung penerapan digitalisasi di Pasar Baru Cicalengka melalui lokapasar Tokopedia. Di pasar ini, penerapan digitalisasi pasar periode November 2020-Januari 2021 mengalami pertumbuhan pesanan (order) sebesar 672 persen, pertumbuhan penjualan sebesar 93 persen dan pertumbuhan produk terjual sebesar 590 persen,” jelas Mendag Zulhas.

Saat ini, kata Ketum PAN ini, Indonesia memiliki lebih dari 64 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan yang pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital.

“Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan,” ujar Zulhas.

Selain Tokopedia, Zulhas mengungkapkan pihaknya juga bekerja sama dan berkolaborasi dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan seperti Bank Indonesia (BI), melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) dan QRIS.

Kemudian, penerapan situs web pasar, informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

Hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui SISP, sebanyak 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia, sebanyak 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui SP2KP, sebanyak 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS.

Selanjutnya, 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di 6 kota di Indonesia.

Dia mengimbau dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada para pengelola pasar dan pedagang pasar. Sehingga dapat membantu mempercepat program digitalisasi pasar rakyat di Indonesia.

“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” ujar Mendag Zulhas.

Coba Digitalisasi Pasar Rakyat

Saat kunjungan ke Pasar Cicalengka, Mendag Zulhas mencoba simulasi pembelian barang kebutuhan pokok menggunakan aplikasi Tokopedia. “Pemerintah menggalakkan sistem digital untuk mempertemukan pedagang dan pembeli, seperti kerja sama dengan Tokopedia. Jadi ini lebih efisien dan lebih mudah sehingga dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain. Diharapkan dapat dikembangkan di wilayah lain di luar Jawa,” jelas Mendag Zulhas.

Co-Founder and Vice Chairman bos Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengungkapkan Tokopedia terus menggencarkan inisiatif hyperlocal guna mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Salah satunya dengan mendorong implementasi digitalisasi pasar rakyat.

“Melalui program digitalisasi pasar rakyat, kami berharap bisa memberikan panggung kepada pegiat pasar rakyat di berbagai daerah di Indonesia untuk berkontribusi terhadap perekonomian digital,” ungkap Leontinus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button