Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Thamrin mengatakan, upaya PDIP mendekati Partai Demokrat dengan iming-iming posisi cawapres kepada ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berakhir sia-sia.
Ia meyakini Demokrat konsisten dan memegang teguh komitmen, tidak akan goyah dengan bujuk rayu dari pihak manapun. Meski begitu Thamrin menilai lobi-lobi politik adalah hal yang wajar, dan sah untuk dilakukan.
“Ini sah-sah saja, karena politik dinamis. Mereka bisa lobi sana, lobi sini, jegal sana sini. Ya itu sah saja, tapi dari acara timses Muhammad Thamrin ini, saya kasih pesan ke PDI, bahwa tiga partai ini solid,” ujarnya di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023).
“Dan insya Allah, Allah yang menyatukan visi dan hati mereka, Allah yang menjaga kesatuan ini sampai Anies Baswedan dilantik tahun 2024, saya yakinkan itu,” lanjutnya.
Soal adanya desakan dari pihak Demokrat terkait pengumuman cawapres pendamping Anies, dia tidak mau ambil ikut bersuara. Ia mempercayakan urusan itu kepada DPP dan tentunya kepada Anies, selaku pemegang mandat penentu sosok cawapres.
“Kalau bacawapres kita serahkan ke DPP, kita ini prajurit yang kuat, handal, loyal, apa yang diputuskan DPP, insya Allah sami’na wa atho’na. Ini bukan guyon, uni tekad dan prinsip berpartai bahwa kita linear dengan pimpinan pusat,” tegas Thamrin.
Menurutnya, wajar bila Anies hingga saat ini belum mengumumkan cawapres. Ia mengibaratkan penentuan paslon itu seperti proses pernikahan, ada tahapan dan sakral dalam setiap prosesnya.
“Kalau diumumkan kan biasanya, kalau orang pernikahan itu kan ditanya kan siapa sih calonnya. Nah calonnya sudah ada misalnya pengantin lakinya, pengantin perempuannya kita rahasiakan lah, nantikan dapat undangan,” terang Thamrin.
“Undangan dapat, resepsi, ngasih doa dah, gitu kan, sudah natural alami, kita percaya dengan sunatullah alami saja. Sesuatu yang alami, tidak dibuat-buat, tidak direkayasa, saya kira ini lebih mengabadikan,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dalam waktu dekat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog,” ujar Hasto, kepada wartawan, di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Hasto pun tak memungkiri jika terdapat peluang menjalin kerjasama dengan Partai besutan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu. “Toh lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat juga belum belum turun. Maka, tak ada salahnya kita berdialog dan itu lah uluran tangan dari PDIP, ” kata Hasto.
Akan tetapi, Hasto belum dapat memastikan kapan rencana pertemuan itu akan terwujud. Mengingat Puan masih disibukan dengan urusan sebagai Ketua DPR. Namun Hasto menggarisbawahi kalau pada pertemuan nanti, PDIP menghormati etika politik, utamanya kepada Parpol yang telah membentuk koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti.
“Kita bisa berbeda secara politik, tetapi ketika ada ruang-ruang dialog apalagi untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara itu merupakan hal yang positif,” tutup Hasto.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)