PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyiapkan 8 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 15 posko mudik untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023.
“Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di Jawa Timur lokasi SPKLU tersebar di delapan lokasi, sehingga sepanjang perjalanan hingga sampai Bali ada semua titik pengisian. Tidak perlu khawatir, selama pengisian pun bisa sambil bersantai di posko mudik,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023).
Delapan lokasi SPKLU ialah Rest Area 626 A, 626 B Madiun, Embong Wungu, WTC, PLN Nusantara Power, Malang, Situbondo hingga Banyuwangi. Selain itu, Lasiran menambahkan, pada tahun ini PLN pun akan memasang lagi di sembilan titik SPKLU di beberapa wilayah lainnya.
Tak hanya itu, PLN pun menyediakan 15 posko mudik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur seperti Madiun, Ngadiluwih, Wlingi, Mojoagung, Pacitan, Kepanjen, Blega Madura, Rogojampi, Banyuwangi, Brondong, hingga Babat.
“Pemudik yang kelelahan bisa mampir di posko mudik yang telah kami sediakan. Ada kursi pijat, ruangan sejuk, makanan minuman, dan sebagainya yang tentunya dapat mengurangi rasa lelah akibat perjalanan jauh,” ujar Lasiran.
Bagi masyarakat yang hendak mudik, PLN mengimbau agar memastikan kelistrikan di rumah aman dengan mencabut aliran listrik yang tidak diperlukan dan melaporkan potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile.
Salah satu pengendara mobil listrik, Yaik Demanto menuturkan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik dan melakukan charging di SPKLU Madiun.
“Sudah biasa melakukan pengisian di SPKLU Saradan, tarifnya pun tergolong murah 1 kWh hanya Rp2.700, sampai full kurang lebih 50 kWh atau sekitar Rp120ribu sudah sampai Surabaya. Untuk pengisiannya menggunakan PLN Mobile mudah dan cepat,” tuturnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)