Market

Posisi Dirut Aman, Kementerian BUMN Tambah Dua Direktur Pertamina

Usai tak menyentuh karier Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina, Kementerian BUMN mengisi dua posisi direktur yang dalam RUPS perseroan belum sempat terisi.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini, mengumumkan perubahan direksi PT Pertamina (Persero) dengan melengkapi jajaran direksi Pertamina. “Hal ini diharapkan semakin mendorong Pertamina untuk bekerja lebih cepat, agresif, dan efisien, yang sejalan dengan upaya Pertamina menjadi pemimpin di transformasi energi,” jelas Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Kementerian BUMN melengkapi jajaran direksi Pertamina dengan mengangkat Alfian Nasution sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, serta menunjuk Erry Widiastono sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-122/MBU/06/2023 tentang Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Brahmantya mengungkapkan Alfian Nasution kini menjabat sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina yang sebelumnya dijabat oleh Erry Widiastono. Sebelum ditunjuk sebagai direksi Pertamina, Alfian merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading Pertamina.

Alfian telah berkarir di Pertamina Group sejak lama, sehingga memiliki pengalaman yang tidak diragukan di bidang pemasaran dan perkapalan Pertamina, serta pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina International Shipping (PIS).

Sementara itu, Erry Widiastono kini ditugaskan menjadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Sebelumnya, Erry juga memiliki pengalaman di bidang pemasaran dan perkapalan serta logistik dan infrastruktur Pertamina.

Dengan perubahan jajaran direksi tersebut, saat ini susunan Direksi Pertamina meliputi Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Salyadi Dariah Saputra, Direktur Logistik dan Infrastruktur Alfian Nasution, Direktur Keuangan Emma Sri Martini, Direktur Penunjang Bisnis Erry Widiastono, serta Direktur Sumber Daya Manusia Erry Sugiharto.

Dalam RUPS Pertamina pada Rabu (7/6/2023) RUPS hanya menerima laporan kinerja di tahun 2022. Saat itu, Nicke memaparkan laba bersih 2022 sebesar Rp56,6 triliun. “Capaian laba bersih Pertamina pada 2022 adalah yang terbesar sepanjang berdirinya perseroan. Naik 86 persen dibanding 2021 yang mencapai 2,05 miliar dolar AS, atau Rp29,3 triliun,” ungkap Nicke.

Sepanjang 2022, kata dia, Pertamina Group berkontribusi terhadap penerimaan negara Rp307,2 triliun. Terdiri dari pajak, dividen, PNBP, minyak mentah, dan signature bonus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button