Market

Potensi Kemarau Kian Panjang, Presiden Jokowi Ingin Impor Beras Lagi 1 Juta Ton Tahun Ini

Dengan adanya ancaman El Nino yang memicu musim kemarau panjang sehingga dikawatirkan mampu mempengaruhinya produktivitas pertanian dalam negeri, pemerintah siap impor 1 juta ton beras.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah akan melakukan impor beras lagi pada 2023 dan 2024 mendatang.

Kebijakan tersebut, jelas Luhut diambil dalam rangka menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Pada tahun 2023 ini, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk dilakukan importasi beras sebanyak 1 juta ton. Kemudian pada awal tahun depan juga akan dilakukan impor kembali dengan jumlah yang sama.

“Presiden sudah menetapkan untuk melakukan impor lagi (beras), cadangan untuk berjaga-jaga, walaupun sampai hari ini cadangan beras cukup, tapi karena El Nino harus diantisipasi kita akan impor lagi 1 juta ton untuk tahun ini, dan tahun depan 1 juta ton lagi,” kata Luhut dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan importasi tersebut diambil agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat akan kekurangan stok beras dalam negeri. Sehingga diharapkan dengan adanya importasi tersebut, juga bakal membentuk harga beras di pasar lebih stabil.

“Karena kata Napoleon yang paling penting adalah prajurit mu, jangan sampai kekurangan kebutuhan utama yaitu beras,” lanjut Luhut.

Kebutuhan Utama

Namun demikian, Luhut belum dapat memastikan dari asal negara untuk mengimpor beras. Tapi yang pasti Presiden sudah memberikan lampu hijau untuk pengadaan beras impor sebanyak 1 juta ton tahun ini.

“Pak Presiden kasih arahan pokoknya kita jaga-jaga, jadi tadi kita dari kepala Bulog dengan Kepala Bapanas kita ketemu dan juga ada negara yang akan mungkin menyiapkan kita impor 1 juta ton tahun ini dan tahun depan. Nanti kita lihat dari Negara mana,” kata Luhut.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2023 ini Pemerintah melalui BUMN Pangan Bulog juga melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang saat ini produksi petani terkoreksi akibat musim kemarau

Berdasarkan data sari Bulog, per 11 September 2023, ada 400.000 ton beras yang didistribusikan ke Tanah Air. Kedatangan 400.000 ton beras itu merupakan tahap akhir dari penugasan impor 2 juta ton beras sepanjang tahun 2023 ini. 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button