Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menyatakan dalam rapat resmi partai politik koalisi pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo belum ada membahas secara resmi perihal nama calon wakil presiden (cawapres). Namun, ia mengakui bahwa beberapa elite PDIP memunculkan nama Mahfud MD.
“Kami mendengarnya, dari nama-nama sekian, lalu lima, empat, tiga dan sekarang yang saya dengar ketika misalnya Mas Masinton menyebut (nama) Pak Mahfud MD berarti tinggal dua (calon) ya. Pak Sandiaga yang diusulkan oleh PPP dan Pak Mahfud yang juga disebut oleh teman-teman tokoh di partai pengusung Ganjar,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2023).
“Dan dua-duanya adalah tokoh yang top, yang sudah teruji punya track record yang membanggakan bagi kita semua,” sambung dia.
Arwani menekankan tentunya sosok cawapres merupakan figur yang bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Arwani, apapun hasil keputusannya mengenai cawapres yang dipilih, PPP akan tetap berkomitmen.
“Untuk menyukseskan amanat Rapimnas V menyukseskan Ganjar Pranowo sebagai presiden, itu adalah yang akan kami jaga,” tutur dia.
Lebih lanjut Arwani mengatakan bahwa setiap Rabu koalisi parpol pengusung Ganjar selalu melakukan rapat, bahkan dua di antaranya bersama dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Insya Allah pekan ini, hari Rabu juga rapat rutin dan di luar itu kami juga intens melakukan komunikasi dengan teman-teman. Minggu depannya lagi kita juga sudah mengagendakan kegjatan-kegiatan ataupun juga upaya-upaya untuk mensolidkan kerja sama partai pengusung Ganjar,” beber Arwani.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyerahkan keputusan cawapres kepada para ketum parpol.
“Jadi kami di tim TPN (Tim Pemenangan) fokus kepada beberapa hal penting terkait dengan strategi dan beberapa program, yang kami jalankan di lapangan, di daerah,” pungkas Arwani.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)