Market

Prabowo Ingin Bangun RS di Tiap Kabupaten/Kota, Anggarannya 2 Kali Subsidi BBM


Saat debat calon presiden (capres) putaran terakhir, Prabowo Subianto menyampaikan mimpi besar untuk membangun rumah sakit (RS) modern di setiap kabupaten dan kota di Indonesia. Perlu dana besar untuk mewujudkannya.

“Di bidang kesehatan kami akan membangun rumah sakit moderen di setiap kabupaten dan kota dan Puskesmas modern di setiap desa seluruh Indonesia,” ujar Prabowo, capres nomor urut 2 di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Lalu berapa anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan niat baik itu? Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 31 Desember 2021, jumlah kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 514 kabupaten/Kota.  

Jika menggunakan asumsi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bahwa biaya pembangunan sebuah rumah sakit skala menengah sebesar Rp 150 miliar. Maka total anggaran yang diperlukan mencapai Rp61,7 triliun. Atau lebih dari 2 kali anggaran subsidi BBM 2024 yang ditetapkan Rp25,8 triliun

Tentu saja, semakin banyak rumah sakit yang dibangun maka semakin banyak pula kebutuhan dokternya. Lagi-lagi, Prabowo menyebut perlu tambahan 140 ribu dokter di Indonesia. “Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan kami segera atasi dengan cara kami akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia, dari yang sekarang 92 kita akan membangun 300 fakultas kedokteran,” kata Prabowo.

Selain itu, kalau terpilih menjadi presiden, Prabowo akan mengirimkan 10 ribu anak dari lulusan terbaik dari SMA di Indonesia ke luar negeri, untuk belajar kedokteran. Selain memberi beasiswa untuk belajar kedokteran, Prabowo berjanji juga akan memberi beasiswa ke luar negeri bagi para lulusan SMA ini mempelajari sains, teknologi, dan lain-lain.

“Kita juga akan mengirim 10.000 anak-anak pintar dari lulusan SMA. Kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran. Sebanyak 10.000 (lulusan SMA) lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematika, kimia, biologi, dan fisika,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. 
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button