News

Prananda Paloh: Partai NasDem Jadi Pelopor, Pertama Mencalonkan Presiden di Pilpres 2024

Selasa, 18 Okt 2022 – 06:42 WIB

Img 20221017 194238 - inilah.com

Prananda Surya Paloh saat memberikan sambutan pada peluncuran program “NasDem Memanggil” di NasDem Tower, Jakarta, Senin malam (17/10/2022). (Foto: Inilah.com/ Diana Rizky)

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menyebut NasDem sebagai partai modern dan memantapkan diri sebagai partai pelopor. Alasan penyebutan partai pelopor dikarenakan NasDem selalu menjadi yang terdepan dalam mendukung, mulai dari presiden pada 2019, pilkada, hingga saat ini telah mengusung capresnya.

“2019 lalu tanpa pikir panjang capres siapa yang kita pilih pertama, yaitu Jokowi. Fenomena ini berlanjut pada tingkat pilkada, terdapat mungkin beberapa kepala daerah di atas. Tentu untuk Jawa Barat ada namanya Ridwan Kamil, NasDem adalah yang pertama mendeklarasikan dan mendukung tanpa syarat. Kedua Ibu Khofifah di Jawa Timur. Ketiga ada Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Tapi sekarang karena kita konsisten dengan apa yang kita percaya itu, tanpa ragu kita calonkan capres pertama 2024 Anies Baswedan. Semboyannya, the best why not,” kata Prananda di acara Launching ‘NasDem Memanggil’ di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin malam (17/10/2022).

Prananda juga menyinggung bahwa dalam mendukung seseorang, NasDem selalu mendukung tanpa syarat maupun mahar.

“Bukan mahar yang kami minta, melainkan ide dan gagasan. Pemikiran-pemikirian progresif, kreatif, out of the box yang dapat membantu restorasi Indonesia. Dalam perjalanan dan peristiwa itu (di atas) adalah bukti konsistensi NasDem dalam dukungan tanpa syarat dan tanpa mahar,” jelasnya.

Melalui acara Launching ‘NasDem Memanggil’ ini, Prananda mengajak seluruh golongan untuk bergabung dalam Partai NasDem untuk menghadapi pilkada hingga pemilu pada 2024 mendatang.

“NasDem memanggil semua anak bangsa yang mempunyai semangat untuk melakukan perubahan, menjadi agen perubahan. Kita harus menjawab itu dengan sangat optimisme, semangat restorasi. Perbedaan boleh saja tidak terhindar, tapi bersatu adalah pilihan,” tegasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button