Market

Pastikan Kenyamanan LRT Jabodebek, Menhub Terus Persiapan Jelang Pengoperasian

Setelah hampir sebulan mengadakan perbaikan kenyamanan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasih (Jabodebek), Kementerian Perhubungan menyatakan moda transportasi ini sudah lebih nyaman.

Padahal pada akhir ketiga bulan Juni 2023 lalu, sudah melakukan uji coba pengoperasian dengan mengajak keterlibatan para pejabat dan instansi. Tujuannya untuk mendapatkan penilaian kenyamanan dan keyakinan untuk dapat mengurai kemacetan di Jakarta dan kota-kota sekeliling ibu kota.

Kemenhub pun belum dapat mengajak masyarakat pada uji coba tahap kedua. Padahal awalnya sudah menjadwalkan untuk mengajak masyarakat melakukan uji coba di awal bulan Agustus nanti. Perbaikan saat ini pun masih dilakukan dan menunggu hasil evaluasi terakhir. Targetnya, akan dapat diresmikan berbarengan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada 18 Agustus mendatang.

Untuk memastikan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun melakukan pengecekat langsung proses pengujian LRT Jabodebek.

“Saya bahagia bahwa kini sudah semakin baik dibandingkan pengujian sebelumnya. Saya minta kepada operator, jika ada kelemahan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan,” ucap Menhub seperti mengutip dari keterangan resmi usai meninjau kesiapan LRT Jabodebek, Sabtu (29/7/2023).

Uji coba LRT Jabodebek kali ini dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Depok lalu ke Stasiun Jatimulya, Bekasi.

Menhub ingin memastikan aspek keselamatan telah terpenuhi sebelum nantinya LRT Jabodebek mulai beroperasi secara komersial.

Ia menyebut pengujian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, yaitu dengan pengoperasian semua kereta LRT untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan.

Selanjutnya tahap kedua, pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Uji coba tahap kedua tersebut sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.

Kemudian, tahap ketiga dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).

“Uji coba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus sehingga dapat segera kita laporkan kepada presiden. Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan HUT Ke-78 Republik Indonesia,” ungkap Menhub.

Selain menjajal LRT, Menhub juga mengunjungi gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek dan memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek.

Menhub juga mempersilakan kepada para petugas untuk menyampaikan aspirasinya sebagai bahan masukan dan evaluasi.

“Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah pasti akan banyak keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita harus pastikan dengan quality control dan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengapresiasi kehadiran Menhub yang dapat menjadi penyemangat bagi jajaran KAI, khususnya divisi LRT Jabodebek dalam mempersiapkan pengoperasian LRT Jabodebek.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button