News

Putin tak Masalah Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak keberatan dengan rencana Ukraina yang ingin bergabung dengan Uni Eropa (EU). Selama bukan terkait militer, Rusia tidak mempermasalahkan rencana tersebut.

“Kami tidak menentangnya. Ini bukan blok militer. Itu hak negara mana pun untuk bergabung dengan serikat ekonomi,” kata Putin, Jumat (17/6/2022) waktu setempat.

Namun Rusia sangat menentang apabila Kiev ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Bergabung dengan NATO sama saja mengancam keamanan nasional Rusia.

Melansir Reuters, Sabtu (18/6/2022), sebelum melakukan operasi militer, Putin telah meminta jaminan hukum dari Amerika Serikat bahwa Ukraina tidak akan diterima dalam NATO. Namun yang terjadi sebaliknya.

“Masalah ini membutuhkan perhatian kami yang tinggi, karena kami semua menyadari intensifikasi diskusi di Eropa tentang masalah penguatan komponen pertahanan EU,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov

melalui sambungan telepon dengan wartawan.

Berbicara di forum ekonomi tahunan unggulan Rusia di St. Petersburg, Putin mempertanyakan apakah bijak mengizinkan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa disaat Kiev akan membutuhkan subsidi ekonomi besar yang mungkin tidak bersedia diberikan oleh anggota EU lainnya.

Pada Jumat, Komisi Eropa merekomendasikan EU untuk menunjuk Ukraina dan Moldova sebagai calon anggota.

Sementara itu, bekas republik Soviet ketiga, Georgia, diminta untuk memenuhi persyaratan tertentu sebelum diberikan status yang sama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button