News

Ramai-ramai Keluar dari Timnas AMIN, PKB: Hal Biasa dan Enggak Ngefek

Susunan daftar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) selalu berubah-ubah, bahkan sejumlah nama yang sebelumnya masuk daftar, satu persatu meminta untuk dicoret dengan alasan ingin netral.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan keluar masuknya sejumlah nama di Timnas AMIN merupakan dinamika menuju kesempurnaan struktur.

“Karena Timnas ini kan tim yang berkembang jadi akan nambah terus kalau misalnya adalah hal-hal yang belum terkonfirmasi itu hanya teknis,” ujar Jazilul di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Jazilul menegaskan bahwa nama-nama yang sempat muncul di Timnas AMIN, namun kemudian hilang itu hanya keluar dari struktur bukan dari bagian Timnas AMIN. Keluarnya nama-nama tersebut tak akan beri efek bagi pemenangan AMIN.

“Saya pikir siapa sih yang keluar maksudnya keluar dari struktur bukan dari AMIN dan enggak ada dampaknya itu,” kata Jazilul.

Ia pun mengibaratkan Timnas AMIN seperti permainan sepak bola yang memungkinkan pemain bisa keluar masuk lapangan. “Seperti main bola lah keluar masuk, keluar masuk,” tambahnya.

Diketahui, akhir-akhir ini muncul berbagai masalah dalam kubu Timnas AMIN. Sejumlah nama yang sudah diumumkan sebagai anggota baru Timnas AMIN meminta dikeluarkan dari struktur.

Terbaru, Ahmad Ridwan Dalimunthe meminta namanya dikeluarkan dari timses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN. Ridwan Dalimunthe menegaskan posisinya netral di Pemilu mendatang.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait permintaan Ridwan. Anies mengaku akan mengatur susunan timnas AMIN terkait adanya tokoh yang keluar masuk.

“Ya nanti kita atur lah, gampang,” kata Anies usai menghadiri acara Diskusi & Diseminasi Mahasiswa Mendebat Capres-Cawapres di DBL Arena Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Sebelumnya, pelopor konsep Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), Ary Ginanjar Agustian dan Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi (KedaiKopi) Hendri Satrio (Hensat) juga meminta dirinya dicoret dalam daftar juru bicara Timnas AMIN.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button