News

Reka Ulang Pembunuhan Dosen UIN oleh Kuli Bangunan Diwarnai Protes Keluarga

Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar reka ulang kasus pembunuhan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) RMS Surakarta, Wahyu Dian Selviani (33), di rumahnya, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo,  Selasa (12/9/2023).

Sebanyak 22 adegan diperagakan Dwi Feriyanto (23), kuli bangunan yang jadi pelaku pembunuhan sadis tersebut.Dalam salah satu adegan yang diperagakan Dwi, keluarga korban melayangkan protes ke penyidik lantaran dinilai tidak sesuai dengan keterangan saksi.

Menurut Kuasa Hukum keluarga korban, Ainul Yaqin keberatan tepatnya pada proses adegan cekcok pelaku dengan korban.Pihaknya menghadirkan saksi untuk menjelaskan korban di kampus UIN, pada tanggal 21 Agustus 2023. Korban mengisi acara di salah satu prodi di UIN.

Dengan demikian, hal itu membantahkan adanya percekcokan antara pelaku dan korban.Selain itu, pihak keluarga berharap instansi terkait melakukan pendalaman pada motif pelaku. Mereka berharap pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Sementara itu, Kapolsek Gatak Polres Sukoharjo AKP Hadi Sumaryono mengatakan rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi berbeda ada 22 adegan. Lokasi pertama yaitu di rumah rekan korban, lokasi kedua di sungai Blimbing tempat pelaku membuang barang bukti pisau daging, lokasi ketiga tempat pelaku membakar bajunya yang terkena noda darah.

Dia mengatakan terkait dengan protes yang dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga korban, hal tersebut dimasukkan dalam berita acara.Polres Sukoharjo sebelumnya mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Wahyu Dian Selviani (33), seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, yang ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan menangkap pelakunya.

Polisi berhasil mengungkap dengan menangkap pelaku kasus pembunuhan tersebut yakni, Dwi Feriyanto (23), warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, di rumahnya, Jumat (25/8), sekitar pukul 01.00 WIB.

Bahkan, pelaku Dwi seorang tukang batu bekerja di rumah korban yang sedang renovasi atau di sebelah rumah Graha Sejahtera Tempel No.I Desa Tempel Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, dimana lokasi saat mayat korban ditemukan, pada Kamis (24/8).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button