Relawan Ganjar Pranowo mulai menebar ancaman untuk PDIP. Menantang agar capres ditetapkan melalui konvensi dan siap menggembosi suara PDIP jika Gubernur Jateng itu terus diserang elite PDIP.
Ancaman relawan terpantau dari pernyataan yang dimuat dalam sejumlah media tak terkecuali di media sosial (medsos). Jhon Sitorus misalnya, melalui akun Twitter @Miduk17 beberapa kali mencuitkan kritikan balik terhadap PDIP.
“Maaf @PDI_Perjuangan, kami memang tak punya uang sebanyak kalian, tapi kami punya semangat yang gigih memperjuangkan orang baik, itu tak bisa dinilai dari sekadar UANG. Kami datang dari penjuru desa TANPA DIBAYAR bersatu memastikan @ganjarpranowo bertarung di 2024,” cuitnya sambil menampilkan foto-foto deklarasi Relawan Des Ganjar yang mendorong Gubernur Jateng untuk nyapres.
Jhon mencuitkannya pada Selasa (7/6/2022). Cuitan terakhirnya hingga sore ini memosting foto Ganjar bersama Ahok dan menyertakan kutipan pernyataan eks Gubernur DKI itu pada 2012 yang lalu. “Tidak ada gunanya loyalitas kepada PARTAI kalau kita TIDAK BERGUNA untuk rakyat,” tulisnya.
Postingan hari-hari sebelumnya lebih seram lagi. Dalam salah satu twittnya, Jhon menantang PDIP untuk berani menggelar konvensi capres, dengan menyandingkan foto Ganjar dengan Puan Maharani.
Sebagai partai “demokratis”, kenapa @PDI_Perjuangan ga membuat konvensi calon?
Bukankah mereka punya kader potensial yg banyak? Kenapa masing2 kader ini tdk dibuat adu gagasan didepan panelis internal scr terbuka?
Oh iya maaf, kalo Puan diatas panggung suka matiin mic pic.twitter.com/MwDOs0r9r0
— Jhon Sitorus (@Miduk17) June 6, 2022
Dalam cuitannya itu, Jhon mengeritik sikap Puan yang kerap mematikan microphone ketika memimpin paripurna. Postingan sebelumnya tak kalah keras, Jhon menyatakan relawan siap menggembosi PDIP jika elitenya terus menyerang Ganjar.
Hati2 @PDI_Perjuangan , partai kalian besar karena suara relawan Jokowi, orang yg simpati kpd Jokowi yg kebetulan ada di partai anda, bukan krn suara kader
Jika fitnah ini diteruskan menggembosi orang baik, maka siap2 perolehan suara 2024 di Pileg tak akan sampai 10% pic.twitter.com/kkqZomWm0P
— Jhon Sitorus (@Miduk17) June 6, 2022
Ketua Panitia Deklarasi Nasional Des Ganjar, Hartoyo mengungkapkan, relawan akan terus melakukan sosialisasi agar dipinang parpol lain jika PDIP tidak memilihnya. “Kita tetap mencalonkan Pak Ganjar sebagai calon presiden 2024,” kata Hartoyo, pada sela-sela acara deklarasi, di Pantai Bandengan, Jepara, Sabtu (4/6/2022).
Menanggapi hal itu, politisi PDIP, Junimart Girsang, menyikapi deklarasi sebagai hal biasa. Sebatas dukungan rakyat terhadap sosok yang dianggap layak maju dalam Pilpres 2024. Namun bakal menjadi luar biasa jika Ganjar yang melakukan deklarasi.
“Kalau menyangkut deklarasi itu kan setiap orang menyampaikan aspirasi itu wajar-wajar saja. Kami dari PDIP tidak terlalu memusingkan hal itu, karena enggak ada pengaruh juga untuk PDIP. Kalau mau deklarasi monggo, yang penting bukan Pak Ganjar yang deklarasi, kan begitu,” ujar Junimart di Kompleks Parlemen.
Sebagai kader PDIP, ujar Junimart, Ganjar diminta taat asas dengan menghormati hak prerogatif Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan capres. “Harus tegak lurus, harus menunggu perintah dari ibu ketua umum. Wajib itu. Kalau dia petugas partai, Ibu (Megawati) bilang B, kita berarti harus B,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)