News

Relawan Indonesia yang Gugur Ingin Dimakamkan di Palestina, Jokowi Didesak Segera Kirim Bantuan

Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), Ustaz Bachtiar Nasir merespons wafatnya seorang staf organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Abu Romzi akibat kebrutalan serangan militer Israel di Palestina. Menurut dia, banyak para relawan Indonesia ingin mati syahid dan dimakamkan di Gaza, Palestina.

“Relawan-relawan yang gugur termasuk. saudara-saudara saya dari MER-C lebih rela untuk dimakam di di situ (Palestina),” kata Bachtiar kepada awak media seusai ‘Aksi Bela Palestina’ di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).

Mantan Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meyakini banyak relawan Indonesia yang pemberani di medan perang  tak akan minta pulang ke Tanah Air selama berjihad di jalan Allah SWT.

“Sebaliknya relawan-relawan di Indonesia ingin ke sana, Palestina, ingin membantu kemanusiaan di sana,” ujar Bachtiar.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya segera mengirimkan bantuan dan relawan Indonesia ke Palestina. Sebab, penjajahan di dunia harus dihapuskan.

“Undang-Undang Dasar terutama di pembukaannya menyatakan bahwa penjajahan harus dihapuskan di muka bumi ini. Karena itu kami juga berharap kepada pemerintah Indonesia segera tidak menunggu lama lagi membawa bantuan dari Indonesia dan para relawannya,” kata dia menekankan.

Diberitakan sebelumnya, serangan udara Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 turut mengenai Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina. Dalam serangan tersebut dilaporkan salah seorang staf lokal organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) bernama Abu Romzi menjadi korban.

Selain menelan korban jiwa, dilansir dari keterangan MER-C Indonesia lewat akun Instagram @mercindonesia, serangan tersebut juga telah menghancurkan mobil operasional MER-C yang terparkir di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis, yang merupakan tempat tinggal para relawan yang berada di kompleks RS Indonesia.

“Serangan udara Israel targetkan RS Indonesia di Gaza, Palestina. Satu staf lokal MER-C yang tengah berada di lokasi, Abu Romzi syahid akibat serangan ini. Serangan tersebut juga menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tinggal para relawan yang berada di kompleks RS Indonesia. Karena situasi di RS Indonesoa tidak kondusif, untuk sementara relawan MER-C yang saat ini berjumlah 3 orang dievakuasi ke lokasi yang lebih aman sampai situasi terkendali,” demikian keterangan @mercindonesia.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button