Arena

Bukan karena Skill, Ini Faktor Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Kalah Lawan Vietnam

Tim nasional sepak takraw quadrant putri Indonesia harus puas dengan medali perak setelah kalah 1-2 dari Vietnam pada pertandingan final Asian Games 2022, Rabu. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekalahan tim adalah sikap para pemain yang kurang tenang, terutama di set kedua dan ketiga.

“Set pertama imbang tapi Indonesia masih tetap memimpin. Tapi di set kedua tadi itu yang duluan tapi disalip ya, mungkin anak-anak kurang tenang di set kedua itu,” ujar Pelatih tim, Kumang Ramli, mengutip Antara, Kamis (5/10/2023).

Mungkin anda suka

Situasi semakin memburuk ketika Kusnelia, salah satu pemain kunci tim, harus meninggalkan lapangan karena mengalami cedera saat kedudukan 7-7 di set ketiga. 

“Pengaruh karena memang dia (Kusnelia) yang benteng di sini. Sebetulnya dari Indonesia itu memang sudah sakit, tapi rencananya di tim tidak saya mainkan. Karena sudah mulai agak bagus kan, ternyata tadi jatuh,” tambah Kumang.

Meski demikian, pelatih Kumang Ramli memberikan apresiasi kepada Fujy Lestari, anggota termuda di tim, yang menurutnya tampil bagus meski bermain dengan pemain-pemain yang lebih tua.

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim sepak takraw quadrant putri Indonesia untuk lebih mempersiapkan diri di ajang-ajang internasional mendatang. 

Meski harus puas dengan perak, tim ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Asian Games 2018, di mana mereka hanya mampu meraih medali perunggu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button