Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Ricky Soebagdja, menekankan pentingnya regenerasi pemain sebagai prioritas utama dalam pengembangan bulu tangkis nasional. Menyusul penunjukannya yang baru sebagai Kabid Binpres, menggantikan Rionny Mainaky, Ricky mengaku akan fokus pada percepatan regenerasi di lima sektor permainan bulu tangkis.
Dalam pertemuan dengan wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (21/2/2024), Ricky mengungkapkan bahwa pemain muda menjadi kunci utama dalam persiapan untuk Olimpiade dan kompetisi internasional mendatang. “Kami harus mempercepat proses regenerasi dan memastikan bahwa pemain muda kita mendapat persiapan yang memadai,” ujar Ricky.
Ricky mengakui bahwa tantangan regenerasi pemain tidak bisa dihadapi sendirian. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerjasama dengan pelatih di setiap sektor untuk memastikan bahwa proses regenerasi berjalan dengan lancar dan efektif. “Peran pelatih sangat krusial dalam mempercepat regenerasi pemain. Kami akan berkoordinasi erat dengan mereka untuk menentukan arah dan strategi yang tepat,” kata Ricky.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus adalah ganda putri, dimana terdapat gap antara pemain senior atau elite dengan pemain muda. Ricky menyoroti perlu adanya upaya khusus untuk mengembangkan lebih banyak talenta di sektor ini serta sektor-sektor lainnya seperti tunggal putra dan ganda putra, yang sudah memiliki beberapa nama besar namun masih memerlukan regenerasi pemain untuk memastikan kelanjutan prestasi di masa depan.
PBSI, di bawah kepemimpinan Ricky Soebagdja, berkomitmen untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta-talenta muda bulu tangkis Indonesia. Upaya ini diharapkan tidak hanya akan mempersiapkan pemain untuk Olimpiade dan kompetisi internasional lainnya, tetapi juga memastikan bahwa Indonesia terus menjadi salah satu kekuatan dominan dalam dunia bulu tangkis internasional.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)