News

Safari Politik Anies Kena Semprit, Bawaslu: Kurang Etis

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan laporan dugaan Anies Baswedan berkampanye di Masjid Baiturrahman tak memenuhi syarat materiil. Namun, Anies turut disemprit terkait kegiatan safari politik  lantaran dinilai sebagai tindakan kurang etis.

“Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis. Karena telah melakukan aktivitas kampanye terselubung. Terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024,” kata anggota Bawaslu RI Puadi dalam di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Puadi menjelaskan, publik telah mengetahui Anies merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung gabungan partai tertentu. Oleh karena itu, safari politik yang dilakoni mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat dimaknai sebagai aktivitas mengampanyekan atau setidaknya menyosialisasikan diri sebagai bacapres pada Pemilu 2024.

“Hal tersebut jelas bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua pihak yang hendak berkontestasi pada pemilu,” ucap Puadi.

Lebih jauh, Puadi menyebut, safari politik sejatinya bertujuan mengenal partai politik dan calon presiden yang akan mereka usung. Dengan begitu, tindakan para calon yang hendak menyosialisasikan diri sebagai calon presiden dibolehkan. Dengan syarat sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Puadi pun mengingatkan semua pihak agar paham. Selain itu, dapat menahan diri untuk tidak melakukan kampanye atau sosialisasi diri dalam bentuk apa pun. Sebab, saat ini bukan waktu untuk berkampanye.

“Kalau hendak melakukan kampanye sesungguhnya UU Pemilu telah menyediakan waktu bagi setiap kontestan pemilu untuk mengampanyekan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden pada masa kampanye,” kata Puadi menambahkan.

NasDem Membantah

Diketahui, Anies Baswedan merupakan bacapres dari Partai NasDem.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali telah menyampaikan penjelasan soal kunjungan Anies ke Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/12/2022). Menurut Ali, Anies tidak berkampanye saat menyambangi Masjid Raya Baiturrahman, Anies saat itu disebut hanya menunaikan Salat Jumat.

“Yang disebut kampanye itu ‘pilih saya’ kan begitu. Kalau ceramah di masjid itu tausiah kan, sambutan di masjid itu tausiah kan? Tapi saat itu Anies tidak melakukan karena habis salat, assalamualaikum-assalamualaikum, ya sudah, jalan lah kita,” kata Ali.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button