PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyiapkan usulan restrukturisasi setelah melakukan kajian secara menyeluruh. Rencana ini setelah mendapat dukungan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Restrukturisasi yang disetujui dalam RUPSLB ini mengacu pada aspek-aspek yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN Pasal 122.
Direktur Utama Wijaya Karya, Agung Budi Waskito menyampaikan, restrukturisasi tersebut diambil di tengah tantangan kondisi keuangan yang hebat, sehingga hal ini menjadi langkah strategis untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Agung melanjutkan, WIKA menyiapkan delapan metode restrukturisasi. Pertama, restrukturisasi keuangan, kedua memperbaiki tata kelola dan manajemen risiko, ketiga mempercepat likuidasi piutang, keempat asset recycling sesuai model bisnis, kelima refocusing portofolio orderbook, keenam efisiensi operating expense, ketujuh menurunkan saldo supply chain financing, dan terakhir memperkuat struktur permodalan.
“Metode restrukturisasi tersebut lalu dideskripsikan ke dalam prinsip transformasi yang terdiri dari tiga pilar yaitu fokus terhadap kas, keunggulan eksekusi proyek dan penyeimbang portofolio yang berlandaskan pada pendekatan lean organization, manajemen risiko dan digitalisasi,”jelas Agung dalam keterangan resmi hasil RUPSLB, Jumat (13/10/2023).
Menurut dia, komitmen Wika terhadap transformasi sudah tercermin dari implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis platform SAP, kemudian selektif memilih proyek dan fokus pada proyek berskema pembayaran rutin, serta menerapkan four eyes principle pada manajemen risiko dan pengelolaan proyek, serta pembentukan unit Special Asset Management.
Karena itu, usulan restrukturisasi yang disetujui pemegang saham dalam RUPSLB ini, kata Agung, memperlihatkan persamaan pandangan dan dukungan agar Wika dapat kembali pulih, tumbuh, dan melanjutkan perannya sebagai agen pembangunan Indonesia.
“Perseroan berkomitmen merealisasikan langkah-langkah transformasi tersebut, sehingga kepercayaan yang diberikan publik dapat kami jawab dengan baik,” ucap Agung.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)