Kehadiran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) diharapkan dapat meningkatkan diseminasi informasi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dengan lebih optimal, menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo), Usman Kansong. Kemenkominfo telah lama berupaya mengedukasi dan mendiseminasikan informasi publik kepada masyarakat di wilayah 3T, terutama melalui program Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal IKP Kemenkominfo.
Dalam konferensi pers persiapan peluncuran SATRIA-1 di Orlando, Florida, AS, pada Jumat (16/6/2023), Usman menyatakan bahwa kehadiran internet melalui SATRIA-1 sangat bermanfaat bagi para PIP di daerah-daerah 3T. Sejauh ini, anggota PIP harus melakukan perjalanan panjang untuk mendapatkan akses internet saat menjalankan tugas, mulai dari persiapan program hingga pengiriman laporan. Karena berada di wilayah 3T, seringkali para penyuluh harus melakukan perjalanan jauh ke ibu kota kota atau kabupaten untuk mendapatkan akses internet guna mengirimkan materi program atau laporan kerja mereka.
“PIP biasanya bekerja di daerah-daerah yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi. Dengan hadirnya jaringan internet melalui SATRIA-1, kami berharap mereka dapat bekerja lebih efisien, seperti membuat laporan kerja dan program dengan lebih cepat,” ujar Usman.
Hingga semester pertama tahun 2023, Kemenkominfo telah mengoordinasikan 870 PIP yang bertugas di 34 provinsi, 412 kabupaten dan kota, serta mencakup 1.146 kecamatan. Para PIP ini telah melayani lebih dari 180.403 masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan akses informasi publik.
Sementara itu, peluncuran SATRIA-1 dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, AS, pada pukul 18.00 waktu setempat. Roket Falcon-9 milik perusahaan antariksa SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk akan digunakan untuk meluncurkan satelit ini. Dengan kapasitas 150 Gbps, SATRIA-1 akan melayani 50.000 titik fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, kantor pemerintah desa, kelurahan, hingga kecamatan di wilayah 3T.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)