News

Sekjen PDIP Ungkit Privilege, Gibran Merespons

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming enggan berbicara banyak soal pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang mengeluhkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya berpaling dari PDIP meski sudah diberikan privilege atau hak istimewa.

“Ya itu monggo, saya kembalikan lagi ke Pak Hasto, nggih (ya),” ucap putra sulung Presiden Jokowi itu seperti dikutip Inilahjateng.com, Kamis 2/11/2023.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, banyak kader partai yang tidak menyangka dengan keputusan keluarga Jokowi. Sebab, PDIP memberikan privilege atau keistimewaan kepada Jokowi dan keluarga.  Keistimewaan ini bisa dilihat dari lima pilkada dan dua pemilihan presiden. Hal itu disebut tanda sayang PDIP kepada Jokowi kepada keluarganuya.

Pernyataan itu diungkapkan Hasto seiring kian memanasnya hubungan PDIP dan Presiden Jokowi. Konflik semakin mengemuka terutama setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Bakal Calon Pesiden (Bacawapres) Prabowo Subianto. Prabowo dan Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Padahal, Gibran selama ini diketahui sebagai kader PDIP.

Diketahui, sebagai kader PDIP, Jokowi pernah menjabat Wali Kota Solo dua periode. Selanjutnya, Jokowi diusung PDIP untuk berkompetisi di Pilkada DKI Jakarta 2012.

Kemudian, Jokowi juga didukung PDIP untuk maju sebagai capres di Pilpres 2014. Suami dari Iriana ini berhasil memenangkan Pilpres 2014. Untuk kali kedua, Jokowi yang masih didukung PDIP maju lagi sebagai capres jelang Pilpres 2019. Ia pun memenangkan pertarungan ini dan berhasil menjadi presiden untuk kedua kalinya.

Sementara anak sulung dan menantu Presiden Jokowi, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Keduanya juga diusung PDIP.

.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button