News

Sempat Usul Pansus, PDIP Kini Tunggu Kinerja TGIPF Pemerintah Usut Tragedi Kanjuruhan

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengurungkan rencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menelan ratusan korban tewas. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai lebih baik parlemen menunggu kinerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terlebih dulu sebelum mendorong wacana pembentukan pansus.

“Saya meminta kita hargai dulu tim independen yang sudah dibentuk oleh pemerintah, dan tentu saja setelah itu wacana atau inisiatif tersebut akan kita tindaklanjuti supaya bisa seiring sejalan untuk bisa meminta pertanggungjawaban,” kata Puan, dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa, (4/10/2022).

Menurutnya penting bagi DPR menunggu kinerja TGIPF yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD terlebih dulu agar tidak terjadi overlapping (tumpang tindih) antara satu tim dengan yang lainnya. “Apa yang sudah dilakukan oleh tim independen ini yang melibatkan beberapa kementerian, lembaga untuk bisa menyampaikan respons awal atau hasil awal dari penelitian tersebut sehingga tidak tumpang tindih,” sambungnya.

Ia juga menyebut bahwa prinsipnya sebagai Ketua DPR RI tentu saja meminta kepada pemerintah untuk dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan secara terbuka. Tujuannya selain mencegah spekulasi penyebab tragedi nahas itu, penyelidikan terbuka bisa memastikan langkah evaluasi seperti apa yang harus dilakukan ke depan dalam pelaksanaan dan pengamanan ajang pertandingan olah raga.

“Prinsipnya DPR tentu saja meminta kepada pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan atau penyidikan secara cepat, tanggap terbuka, transparan dan kemudian diumumkan pada masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menyatakan mendukung pembentukan pansus untuk mendapatkan penjelasan komprehensif atas peristiwa Kanjuruhan. “Intinya mencari solusi, jadi nanti kalau memang dibentuk pansus, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendukung,” kata Utut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button