News

Sentil Utang Pengadaan Alutsista, Cak Imin: Rakyat Butuh Makan Bukan Alat Perang


Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung pengadaan alutsista pemerintah. Dia mengaku heran negara rela berhutang triliunan untuk membeli alat perang padahal negara sedang tidak perang.

Mungkin anda suka

“Kita nggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? lebih baik utang untuk beli alat pertanian,” kata Cak Imin saat berdialog dengan petani se Kabupaten Bandung, di Soreang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga turut menyinggung ratusan triliun anggaran negara yang diperuntukkan untuk membayar hutang. “Kita punya uang setahun itu Rp3.000 triliun, cash fresh, tapi 30 persen langsung dipotong untuk utang. Iya bener ya? Itu berarti Rp 490-an triliun untuk utang. Itu berarti tinggal Rp2.500-an triliun sisanya,” kata Cak Imin.

Ia mengatakan masyarakat lebih membutuhkan makanan ketimbang alat perang. “Buat apa kita utang ratusan triliun tapi tidak untuk sesuatu yang nyatanya tidak dibutuhkan? Nyatanya kita butuh pangan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanahan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta anggaran Kemhan dinaikkan dari USD 20,75 miliar menjadi USD 25 miliar alias Rp384,87 triliun dengan asumsi Rp15.395 per dolar AS untuk tahun depan.

Hal ini diutarakan dalam laporan keuangan oleh Menkeu Sri Mulyani tahun lalu. “Banyak prioritas, kita perlu pesawat angkut, kita perlu (pesawat) refueling (pengisian bahan bakar) di udara. Kita belum punya, negara tetangga kita sudah punya,” kata Prabowo dikutip dari Antara, Jumat (1/12/2023) lalu saat ditanya mengapa meminta peningkatan anggaran alutsista.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button