Arena

Sirkuit Mandalika Disebut Kotor dan Licin, Aleix Espargaro: Saya Tidak Akan Datang ke Indonesia!

Kondisi trek yang kotor sempat mengganggu pebalap di Sirkuit Pertamina Mandalika dalam tes pertama ajang MotoGP 2022 pada Jumat, (11/02). Hal tersebut nampaknya membuat murka Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro yang telah  menyelesaikan hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 dengan menempati posisi kedua.

Aleix Espargaro terpaut 0.471 detik dari pebalap Repsol Honda sekaligus adiknya, Pol Espargaro yang berhasil menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari pertama.

Selepas balapan, Aleix Espargaro mengungkapkan kritiknya kepada sirkuit yang dibangun dengan modal lebih dari Rp 1,2 T  tersebut.

Aleix Espargaro menilai Sirkuit Mandalika belum layak digunakan untuk membalap, sebab kondisi sirkuit sangat licin dan juga kotor.

Tes pramusim memang sempat terhenti lebih dari satu jam.

Selanjutnya tim petugas telah membersihkan aspal sirkuit yang penuh dengan lumpur.

“Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya,” keluh Aleix Espargaro mengutip Speedweek pada Jumat (11/02).

Berbahaya bagi pebalap

Pebalap asal Spanyol itu lantas membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Losail, Qatar yang juga terkadang penuh dengan debu pasir.

Akan tetapi, kondisi di Sirkuit Mandalika lebih buruk dan sangat membahayakan bagi para pebalap.

“Kami terbiasa dengan trek dengan banyak debu, seperti di Sirkuit Losail di Doha, kami selalu memiliki kondisi pasir di trek pada hari pertama. Tapi setelah beberapa putaran tidak apa-apa. Tetapi, hari ini di Mandalika itu buruk. Permukaannya tidak mudah untuk melewati dan sangat berbahaya, ini tidak cukup aman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, rekan Maverick Vinales itu juga tidak menyukai keputusan tim ofisial Dorna selaku promotor MotoGP yang meminta untuk melanjutkan sesi tes pramusim dengan kondisi sirkuit yang belum sepenuhnya aman.

Bahkan, pembalap berusia 32 tahun itu mengancam tidak akan lagi mau membalap di Indonesia seandainya kondisi terus seperti itu.

“Saya sama sekali tidak menyukai keputusan tim dan ofisial Dorna, karena mereka memaksa kami untuk membersihkan aspal dengan motor. Saya sangat marah. Tentu saja rencana itu akan memiliki lebih banyak grip. Aspal semakin bersih dari putaran ke putaran. Tapi itu tidak bisa menjadi solusi. Saya tidak akan datang ke Indonesia!,” tegas Aleix Espargaro.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button