Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo memiliki gaya blusukan yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto berani menyebut, Ganjar lebih unggul dibandingkan Jokowi menyangkut aksi blusukan tersebut
“Kalau kita lihat dari survei memang di tengah berbagai bentuk intimidasi yang ada, Pak Ganjar itu ditangkap sebagai sosok yang mampu blusukan. Blusukannya plus,” ujar Hasto saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Dia menjelaskan, blusukan Ganjar berbeda dari Presiden Jokowi karena menyempatkan tinggal di rumah penduduk. Hasto juga mengeklaim Ganjar merupakan sosok pemimpin yang cepat dalam menyelesaikan masalah rakyat.
Tak hanya itu, Hasto meyakini Ganjar yang berduet dengan Cawapres Mahfud MD tepat untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia. Sebab, Ganjar-Mahfud disebut ingin melakukan autokritik terhadap perjalanan reformasi.
“Korupsi makin merajalela, bahkan dengan kolusi dan nepotisme. Mengapa hal itu terjadi karena biaya pemilu yang tinggi,” ujar Hasto menambahkan.
Pasangan Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD diusung PDIP dan tiga partai politik lainnnya yaitu PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Duet Ganjar-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 berdasarkan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)