News

Soal Pemanfaatan Lahan, Pemerintah Mesti Tiru Negara Timur Tengah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti tentang prioritas kebijakan penghijauan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Menurutnya, bangsa ini sudah harus belajar dari negara Timur Tengah yang mulai mengedepankan efektifitas lahan agar dapat dimanfaatkan secara baik serta optimal.

“Saya dapat undangan nanti ke Saudi Arabia dan di sana perdana menterinya, Pangeran Mohammed bin Salman itu sudah memberi pesan sekarang itu ada konsep untuk menghijaukan Timur Tengah, terbayang tidak?” kata Megawati dalam pidato penutupannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Megawati pun mengaku takjub dengan konsep tersebut, karena Timur Tengah merupakan kawasan yang sebagian besar adalah padang pasir namun mereka justru dapat mengembangkan ide tersebut hingga sukses.

Ia mengatakan jika konsep tersebut kedepannya masih akan terus berkembang ke berbagai negara seperti Suriah, Libya dan lainnya. “Buktinya saya diberi foto-fotonya sudah mulai (berkembang penghijauannya),” ujarnya.

Atas kesuksesan tersebut, Megawati lantas menanyakan kepada seluruh kader yang hadir dalam rapat tersebut tidak merasa malu lantaran Indonesia dengan hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia justru abai dalam masalah ini.

Jika negara dengan kawasan padang pasir bisa mewujudkannya, tutur dia, maka Indonesia akan lebih mudah untuk menyainginya. “Apa enggak malu kita? Kalau mereka itu saja bisa, karena apa, karena niat, jiwa juangnya untuk membangun negaranya untuk bisa hijau, royo-royo, coba dong,” seru Megawati.

Menurutnya, masyarakat lebih banyak yang menebangi pohon secara cuma-cuma dan tidak mencoba menanam bibit barunya kembali. Padahal jika diperhatikan, pertumbuhan pohon akan terhenti pada saat tertentu dan saat itulah tumbuhan tersebut dapat ditebang.

“Beringin itu bisa sampai 300 tahun (tumbuhnya), bayangkan kalian hanya menebang dengan chainsaw (alat potong pohon) paling tidak 30 menit, masa enggak kasian,” ungkapnya.

Ia pun berharap agar masyarakat dapat lebih memperhatikan kembali mengenai lingkungan sekitar, seperti pertumbuhan dan perkembangan pohon. Karena bagaimana pun, pohon bukan hanya tanaman saja, melainkan dapat menjadi tempat tinggal bagi berbagai macam fauna. “Ya kembali yang namanya pangan itu sudah pasti akan menunjukkan keunggulan bangsa,” ucapnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button