News

Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tembus 90 Persen

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyebut, distribusi logistik untuk Pemilu 2024 sudah melebihi 90 persen. Hal ini seiring penyelenggaraan yang Pemilihan Anggota Legislatif (pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung 14 Februari 2024.

“Untuk proses pengiriman atau distribusi dari pabrik produksi ke tempat penyimpanan ke gudang penyimpanan kabupaten dan kota mencapai 93,4 persen,” kata Hasyim dalam jumpa pers di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Hasyim turut menjelaskan soal produksi logistik Pemilu 2024 yang meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel plastik atau cable ties sudah mencapai 98,4 persen.

“Kemudian, logistik yang sudah masuk ke gudang KPU di kabupaten dan kota sudah mencapai 90 persen,” ujar Hasyim.

Atas dasar itu, Hasyim optimistis distribusi logistik Pemilu 2024 akan selesai tepat waktu. Sebab, logistik menjadi salah satu kunci keberhasilan Pemilu 2024. Dengan demikian, kebutuhan logistik Pemilu 2024 harus tepat jenis, jumlah, kualitas, waktu, sasaran, serta efektif dan efisien.

Selain itu, kata dia menambahkan, KPU juga telah menyelesaikan 37 dari 39 perkara dugaan pelanggaran administrasi dan sengketa pemilu.

“Dua sisanya masih berperkara. Itu yang jadi hambatan distribusi logistik,” kata Hasyim menambahkan.

Diketahui, KPU menetapkan 204.807.222 nama pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT), baik di dalam dan luar negeri  yang bisa menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara  14 Februari 2024.

Jumlah DPT tersebut terdiri atas 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan.

KPU RI juga telah menetapkan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi peserta Pilpres 2024. Penetapan ini diikuti dengan pengundian nomor urut capres-cawapres.

Ketiga capres-cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Lihat Juga
Close
Back to top button