News

Soal Upaya Mendukung Pemekaran DOB Papua, Polri Bakal Bentuk 4 Polda Baru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan beberapa langkah yang akan dilakukan Polri dalam menangani operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan mendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), saat rapat kerja bersama Komisi III DPR, Rabu (12/4/2023).

Untuk mendukung upaya pemekaran DOB tersebut, Polri berencana membentuk beberapa Polda baru. Rencana ini, menurutnya, sudah sampai pada tahap kajian. “Kami juga melakukan pengkajian untuk mempersiapkan pembentukan empat polda baru di wilayah Papua Selatan, Papua Tengah, Papua pegunungan dan Papua Barat Daya. Kami harap ini bisa memperkuat jajaran kepolisian dalam menjaga masyarakat dari KKB dan mensukseskan DOB,” ungkapnya.

Sedangkan terkait penanganan KKB, Sigit mengatakan selama 2022, pihaknya telah melakukan berbagai operasi mulai dari soft approach dan hard approach untuk menindak sebanyak 101 aksi yang dilakukan oleh KKB serta menelan 104 korban.

“Kami melaksanakan operasi Damai Cartenz 2022 sebagai bentuk kegiatan operasi hard approach atau penegakan hukum. 57 orang sudah kita tangkap, 12 dari KKB, 8 KKP, 31 simpatisan, 6 penyuplai senjata dan amunisi,” tegas Listyo.

Sementara terkait perkembangan terkini terkait penyanderaan pilot Susi Air, Kapolri mengaku sudah menggelar operasi bersama dengan TNI dengan menerjunkan hampir seribu personel.

Selain itu, Polri juga melakukan upaya diplomasi luar negeri dengan dubes Selandia Baru untuk Indonesia, Atpol New Zealand, Autralia Federal Police serta berbagai tokoh luar negeri lainnya.

“Polri bersama TNI telah menggelar operasi Paro 2023 melibatkan 965 personel, dimana personel tersebut sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan tindakan namun tentunya tetap mementingkan keselamatan sandera,” kata Listyo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button