Arena

Menteri Gay Stuart Andrew Mbalelo, Mau Pakai Ban Pelangi saat Inggris vs Wales

Selasa, 29 Nov 2022 – 12:20 WIB

Menpora Inggris

Ban kapten One Love (Foto: Skynews)

Menteri olahraga Inggris Stuart Andrew akan mengenakan ban lengan berwarna pelangi ketika menghadiri pertandingan pamungkas Grup B Inggris vs Wales yang akan berlangsung pada Selasa (29/11/2022) waktu Qatar atau Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.

Mr Andrew, yang juga anggota komunitas LGBTQ+, mengatakan “tidak akan menyembunyikan siapa saya,” katanya mengutip Telegraph, Selasa (29/11/2022).

Menteri olahraga gay pertama di Inggris itu mengatakan ia bertekad melakukan hal itu meskipun badan sepak bola dunia, FIFA telah memperingatkan para pemain bahwa mereka dapat terkena sanksi karena melakukan protes politik.

Ditanya wartawan apakah ia akan mengenakan ban kapten dan berisiko mengecewakan tuan rumah Piala Dunia, Andrew mengatakan kepada Evening Standard: “Saya benar-benar akan melakukannya.

“Pesan kami sangat banyak adalah bahwa tidak seorang pun harus menyembunyikan siapa mereka,” terangnya.

Tampil memalukan

Keputusan ini tentu menyita perhatian publik kembali seperti yang Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser lakukan beberapa waktu lalu. Salah satunya yang menyoroti adalah Robert Carter di Twitter. Ia adalah jurnalis dari Press TV di London yang kerap memperhatikan isu Islam di Eropa dan Britania Raya. Ia mengatakan jika Stuart Andrew telah mencorong Inggris sebagai tamu dengan perilaku tidak sopan sebagai turis di luar negeri.

“Menteri Olahraga Inggris berencana untuk melanggar hukum Qatar, mendorong propaganda politik ke masyarakat Arab setempat. Tampilan memalukan tetapi tidak terlalu heran untuk Inggris, karena Inggris terkenal dengan perilaku tidak sopan sebagai turis di luar negeri,” cuitnya dalam akun Twitternya @Bob_cart124, Selasa (29/11/2022).

Sebelumnya duta Piala Dunia Qatar 2022 Khalid Salman secara tegas memberikan pertanyaan tentang pandangan Qatar terhadap homoseksualitas. Menjadi gay atau LGBT+ adalah haram dalam hukum Islam, sebagai konstitusi negeri di Teluk Persia (Teluk Arab) itu. Salman berkeberatan jika membiarkan anak-anak melihat dan berinteraksi dengan LGBT+.

Terlepas dari ajaran Islam yang Salman anut yang mengharamkan homoseksualitas, ia merasa LGBT+ berbahaya dalam hal lainnya yakni merusak pikiran. Orang-orang yang datang untuk piala dunia harus menerima aturan terkait LGBT+ di negeri itu.

“(Homoseksualitas) itu haram, Anda tahu artinya haram?,” kata Salman kepada pewawancara.

“Saya memang bukan seorang muslim yang taat, tetapi mengapa saya mengharamkan hal itu? Itu adalah kerusakan dalam pikiran,” katanya lagi.

UK Sports Minister plans to break Qatari law, push political propaganda onto the local Arab people.

Shameful display but not unique for UK, as England’s famous for disrespectful behaviour as tourists abroads.#OneLove #Qatar #FIFAWorldCupQatar2022 #Eng pic.twitter.com/McG6VBvojU

— Robert Carter (@Bob_cart124) November 28, 2022

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button