Market

Sukses Majukan Bank DKI, Babay Parid Wazdi Ditunjuk Pimpin Bank Sumut

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumut menetapkan Babay Parid Wazdi, menjadi Direktur Utama (Dirut) baru. Mengisi jabatan yang ditinggalkan Rahmat Fadillah Pohan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi usai RUPS yang digelar di Gedung Bank Sumut, Medan, Senin (3/7/2023). “RUPS LB ini untuk pengangkatan dirut dan komisaris utama. Ada lima, tapi dua yang belum disetujui. Ada tiga, satu direktur utama dan dua komisaris yang hari ini kita angkat,” ujar Edy.

Selanjutnya dia berpesan kepada Parid yang sebelumnya menjabat Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI itu, agar menjadikan Bank Sumut sebagai contoh bagi perbankan di Sumut. “Tingkatkan, kita berada di daerah kita sendiri. Kita harus sebagai penjuru untuk perbankan, khususnya yang ada di Sumut,” ujarnya.

Parid mengisi kursi Dirut Bank Sumut yang kosong pasca Rahmat Fadillah Pohan diberhentikan dalam RUPSLB pada Januari 2023. Sebelumnya, nama Parid sudah santer terdengar dalam RUPSLB pada Maret 2023.

Parid juga sudah melewati beberapa tahapan, seperti fit and proper, usai namanya diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam waktu singkat, Parid siap tancap gas. Hal awal yang dilakukannya adalah mendorong bisnis ritel. “Kita akan meningkatkan ritel baik itu tabungan maupun kredit yang retail seperti UMKM dan juga konsumer yang lebih didorong,” ungkap Parid.

Selain meningkatkan ritel, Parid menyebutkan akan meningkatkan digitalisasi demi mendorong naiknya pendapatan bank. “Kita akan meningkatkan untuk digitalisasi untuk menaikkan fee base income,” ujarnya.

Soal tertundanya IPO Bank Sumut, menurut Parid, harus menyesuaikan dengan waktu dan market yang tepat. “IPO ini akan menunggu waktunya, masalah timing-nya. IPO ini kan berkaitan dengan market, timing-nya akan disesuaikan dengan market. Ada kemungkinan tahun ini tapi kita sesuaikan dengan kondisi market,” tutur Parid.

Asal tahu saja, saat di Bank DKI, Parid terus mendorong bertumbuhnya sektor ritel dan digitalisasi. Berbagai inovasi lahir yang tujuannya memudahkan layanan bagi nasabah. Alhasil, saat ini, Bank DKI tak kalah dengan bank-bank nasional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button