Ototekno

Sukses Mengorbit, SATRIA-1 Siap Dukung 37.000 Titik Fasilitas Publik

Sukses besar telah diraih oleh program infrastruktur digital Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1), yang diluncurkan empat bulan lalu dari Amerika Serikat, telah berhasil mencapai orbitnya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, memastikan bahwa SATRIA-1 telah berada di orbit dan akan mulai beroperasi pada Desember mendatang. Saat ini, satelit tersebut berposisi tepat di atas Pulau Papua dengan ketinggian lebih dari 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Tidak mudah bagi sebuah satelit untuk mencapai orbit yang diinginkan. SATRIA-1 telah melewati proses yang disebut Electrical Orbit Raising (EOR). EOR adalah mekanisme saat satelit menggunakan sistem pendorong untuk mencapai orbit yang telah ditentukan.

“Setelah memasuki fase Final Insertion dan Electrical Station Keeping (ESK) pertama, satelit akan menjalani tahapan In-Orbit Testing (IOT) pada tanggal 6 November,” kata Wakil Direktur Proyek Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono.

Heru Dwikartono, yang juga bagian dari PT Pasifik Satelit Nusantara, mitra BAKTI Kominfo dalam proyek ini, menambahkan bahwa setelah tahapan IOT, SATRIA-1 akan melalui proses integrasi dengan sistem bumi. Ini termasuk uji coba End-to-End untuk memastikan kesiapan satelit dalam beroperasi.

Dalam persiapan menuju beroperasinya SATRIA-1, Kementerian Kominfo telah menyiapkan sebanyak 11 stasiun bumi yang tersebar di seluruh Indonesia. “Seluruh pengujian pada infrastruktur pendukung, seperti pengujian pada gateway dan jaringan komunikasi, telah dilalui dengan hasil yang baik,” tambah Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar.

Sebelumnya, SATRIA-1 diharapkan akan melayani hingga 150.000 titik fasilitas publik di seluruh Indonesia. Namun, Fadhilah Mathar memastikan bahwa fokus saat ini adalah pada 37.000 titik fasilitas publik, yang disesuaikan menjelang peluncurannya supaya layanan internet satelit bisa berjalan optimal.

Dengan berhasilnya SATRIA-1 mencapai orbit, Indonesia semakin memantapkan langkahnya di sektor infrastruktur digital. Keberhasilan ini juga membuka peluang lebih besar untuk memperluas akses internet di berbagai wilayah terpencil di negeri ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button