Lembaga Survei Indikator Indonesia memiliki dua simulasi soal petarungan capres 2024. Pertama Indikator melakukan simulasi dengan komposisi tiga capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan jika pemilu dilakukan pada bulan Agustus 2023.
Dalam simulasi ini Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies Baswedan. Keunggulan Ganjar atas Prabowo sangat tipis yakni 22,8 persen berbanding 22,2 persen. Sedangkan perolehan Anies Baswedan sebesar 15,4 persen.
Namun pada simulasi kedua, Lembaga Survei Indikator Indonesia menyimulasikan head to head antara Prabowo dan Ganjar. Dalam simulasi ini nama Anies tidak dimasukkan dalam survei tersebut. Hasil head to head ini, Prabowo justru unggul jauh dari Ganjar dengan perolehan 47,0 persen untuk Prabowo dan 39,6 persen untuk Ganjar.
“Kalau dilihat trennya meskipun unggul signifikan, keunggulan Prabowo di Juli sedikit turun tren keunggulannya. Masih unggul, tapi juga enggak bisa terlena karena gimana pun selisihnya mendekat, meskipun secara statistik masih signifikan,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan rilis di channel YouTube Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/8/2023).
Selain itu, Prabowo juga tetap unggul jika dihadapkan dengan Anies Baswedan. Hasilnya Prabowo memperoleh 51,2 persen dan Anies Baswedan sebesar 33,5 persen.
“Kalau Anies versus Pak Prabowo, Pak Prabowo bahkan mencapai lebih dari 51 persen. Taruhlah TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab) 15 persen semua ke Anies, Pak Prabowo masih mendapatkan angka di atas 50 persen” ujarnya.
Di sisi lain, Ganjar berhasil unggul 48,3 persen dari Anies 37,1 persen ketika keduanya saling berhadapan.
Survei tersebut berlangsung dari 15 hingga 21 Juli 2023. Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden, sebanyak 1.811 yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)