Petenis berbakat asal Polandia, Iga Swiatek, kembali memantapkan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia dengan meraih kemenangan mutlak atas Jessica Pegula. Swiatek mengalahkan lawannya dengan skor yang dominan, 6-1, 6-0, dalam pertandingan yang hanya berlangsung selama 59 menit di Final WTA Cancun, Meksiko, Selasa (7/11/2023).
Kemenangan ini menandai yang ke-17 dalam karier Swiatek dan memastikan kedudukannya di puncak peringkat dunia untuk tahun kedua secara beruntun. Petenis muda berusia 22 tahun itu meraih kembali gelar nomor satu dari Aryna Sabalenka, yang sebelumnya sempat merengkuhnya setelah US Open pada bulan September.
Dengan kerendahan hati dan rasa syukur, Swiatek menyatakan terima kasih kepada timnya yang telah mendampingi selama musim kompetisi dengan pasang surut. “Saya yakin kami akan mendapatkan lebih banyak kemenangan jika kami terus bekerja seperti ini,” ungkap Swiatek, seperti dilansir AFP.
Di sisi lain, Pegula yang sebelumnya telah mengalahkan Swiatek di Montreal pada Agustus, kali ini mengakui bahwa ia kurang fokus dan merasa terbebani, yang berakibat pada banyaknya kesalahan yang dibuatnya. Pegula mencatatkan 23 kesalahan sendiri dalam pertandingan tersebut, berbanding jauh dengan hanya enam yang dibuat oleh Swiatek.
Swiatek dengan brilian mendominasi lapangan, menguasai servisnya dengan sempurna dan menyeret Pegula ke seluruh bagian lapangan. Pukulan groundstroke dari Swiatek yang tajam membuat Pegula terpaksa mengakui keunggulan lawannya.
Swiatek yang bertanding dengan kepercayaan diri yang tinggi, mengambil alih kendali permainan sejak awal dan berhasil mematahkan servis Pegula untuk menduduki skor 3-1 dan terus memimpin hingga akhirnya memastikan kemenangan dan mengangkat trofi juara.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan kekuatan Swiatek sebagai petenis nomor satu dunia, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet terkemuka dalam dunia tenis putri saat ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)