Market

Syarat ‘Tidur Bareng’ Bos untuk Perpanjangan Kontrak, Buruh: Biadab!

Kalangan buruh mengecam keras adanya oknum manajemen perusahaan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang mengharuskan pekerja perempuan (karyawati) tidur bersama pimpinan perusahaan, kalau ingin kontrak kerjanya diperpanjang.

“Kami dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mengutuk keras tindakan oknum manajemen perusahaan di Cikarang yang diduga memberikan syarat perpanjangan kontrak kepada pekerja perempuan harus berhubungan seks dengan atasan. Demi bisa bertahan di perusahaan,” papar Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Selanjutnya, Presiden Women Committee UNI Asia Pacific, sebuah federasi serikat pekerja internasional itu, menyebut syarat ‘tidur bareng’ bos perusahaan di Cikarang itu, adalah tindakan biadab yang tidak termaafkan. “Ini biadab. Karena pelaku telah melakukan pelecehan seksual, eksploitasi manusia dan melanggar hak asasi manusia untuk mendapatkan jaminan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Aparat Kepolisian harus usut tuntas, tangkap seluruh pelakunya. Dan, hukum seberat-beratnya,” tandas Mirah.

Kata Mirah, saat ini, dunia tengah berfokus kepada segala bentuk pelecehan terhadap kaum buruh dan pekerja. Menunjukkan begitu kuatnya praktik perbudakan dan eksploitasi manusia.

“Kami berharap, Kementerian Ketenagakerjaan turun ke lapangan bersama aparat penegak hukum. Tindak tegas perusahaan yang menjalankan praktik-praktik yang melanggar HAM ini,’ imbuhnya.

Terkuaknya informasi ini berasal dari jagad media sosial (medsos) yang heboh. Gara-garanya, ada oknum perusahaan di Cikarang, Jawa Barat (Jabar) yang mensyaratkan ‘tidur’ dengan atasan untuk karyawati (buruh perempuan) yang ingin kontrak kerjanya diperpanjang.

“Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. Yang mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu,” cuit akun twitter @Miduk17, Jakarta, dikutip Rabu (3/5/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button