Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Arfriansyah Ferry Noor, mengaku bahwa semangat para kader partainya jadi membara untuk sukseskan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024, usai mendapat endorse dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rakornas pada Rabu (11/1/2023) lalu.
Ucapan dari Jokowi telah menyadarkan PBB untuk tidak memandang rendah diri sendiri, harus yakin pada kemampuan partai agar bisa jadi peserta pemilu yang dapat diperhitungkan lawan.
“Jadi gini memang kami menyadari bahwa kami ini partai kecil, tidak bisa malah mengusung capres atau cawapres, ya kan. Ketentuan UU kami hanya bisa memberikan dukungan,” terang Ferry kepada inilah.com saat dihubungi Sabtu (21/1/2023).
“Tetapi dengan statement pak Jokowi ketika hadir di Rakornas PBB, pak Jokowi mengatakan bahwa akan memberikan dukungan kalau seandainya pak Yusril, yang punya banyak pengalaman dan baik di mata beliau itu bisa mendapatkan 20 persen Presidential Threshold (PT),” lanjutnya.
Lebih lanjut dituturkan, PBB sangat realistis dengan posisinya, mengingat statusnya sebagai partai non parlemen, hanya mampu menyumbang angka ambang batas parlemen sebesar 0,8 persen saja. Hal ini juga menjadi pertimbangan mengapa PBB justru mengincar posisi cawapres saja.
“Tentunya kami mengambil posisi sebagai cawapres. Nah ada pertanyaan lagi pak kalau cawapres, presidennya siapa. Ya kami sedang melakukan komunikasi politik,” terangnya.
“Seluruh jajaran partai, baik tingkat pusat, provinsi dan daerah, kabupaten/kota kita perintahkan untuk segera mensosialisasikan dan kami di pusat sedang melakukan komunikasi politik dengan semua parpol. Termasuk yang intens sekarang dengan PDI Perjuangan,” sambung Ferry.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)