Market

Menhub Budi Karya: Perbaikan Transet LRT Jabodebek harus Selesai Desember 2023

Perbaikan sarana trainset LRT Jabodebek yang mengalami roda aus akan selesai pada Desember 2023. Harapannya 19 transet bisa beroperasi normal lagi dengan frekuensi perjalanan seperti sedia kala.

Saat ini LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 8 trainset dari 31 trainset yang tersedia karena 19 trainset masih dalam perawatan bubut roda.

“Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve dan insya Allah pada Desember semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (7/11/2023).

Menhub mengatakan pihaknya sebagai regulator akan terus melakukan pengecekan terhadap operasional maupun perawatannya. Langkah-langkah itu dilakukan guna menjamin keselamatan operasional LRT Jabodebek.

“Kami sebagai regulator tentu mengamatinya secara lebih dalam dan kami assesment apa saja yang harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana,” katanya.

Di tempat yang sama juru bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan, yang dimaksud dengan perbaikan selesai pada Desember 2023, nantinya adalah aspek teknis yang akan berdampak terhadap frekuensi perjalanan.

“Makanya saling berkaitan, kita ada target nambah, berapa nambahnya tergantung akselerasi perbaikan,” katanya.

Sejak akhir Oktober 2023 lalu, publik menyayangkan dengan jumlah traniset LRT Jabodebek yang beroperasi hanya 9 rangkaian kereta. Normalnya, LRT Jabodebek menjalankan 16 rangkaian kereta setiap hari. Melayani 234 perjalanan di seluruh stasiun LRT Jabodebek.

Karena hanya 9 trainset yang beroperasi, mengurangi 103 perjalanan. Dampaknya kepada waktu tunggu LRT Jabodebek atau headway, semakin lama. Minimal 30 menit hingga 1 jam. Padahal, normalnya 17-20 menit. 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button