News

Wacana Tunda Pemilu Disebut Eksperimen Gagal Jokowi

Wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dianggap sebagai eksperimen gagal. Indikasinya bisa dibaca dari lambannya Jokowi menginstruksikan anggota kabinet untuk tidak mewacanakan lagi penundaan pemilu yang membuat gaduh.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang menilai, lambannya sikap Jokowi menandakan yang bersangkutan menikmati guliran wacana penundaan pemilu. Jokowi membiarkan bola liar lalu berupaya menghentikannya ketika masyarakat merespons negatif wacana yang disampaikan menteri dan ketum parpol koalisi.

“Dapat diduga bahwa sesungguhnya Jokowi tahu dan mau agar wacana itu terus menggelinding bagaikan bola salju. Namun, hitungan tersebut bertepuk sebelah tangan karena publik secara spontan menolak setiap wacana politik yang kontrakonstitusi,” kata Ahmad Atang, Jumat (8/4/2022).

Dia menilai, ketegasan Jokowi merupakan indikator untuk memastikan pemerintah pusat patuh pada konstitusi. Namun Jokowi memilih mendiamkan dan belakangan menegur anggota kabinet untuk menyetop wacana itu.

“Mengapa Jokowi tidak bersikap sejak awal agar wacana tersebut tidak menjadi bola liar yang menciptakan kegaduhan politik tanpa berujung,” katanya.

Menurut Atang, sikap Jokowi menghentikan wacana penundaan pemilu apalagi presiden tiga periode sudah terlambat. “Sikap Presiden Jokowi yang meminta agar wacana tersebut dihentikan, sudah terlambat. Bagaikan mematikan bara api dengan air yang justru percikan apinya sudah kemana-mana,” terangnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button