Seorang remaja berinisial R (16) akhirnya ditangkap setelah kedapatan menusuk anggota Polres Metro Jakarta Utara, AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
Setelah diperiksa, R berani menusuk seorang anggota polisi dengan samurai lantaran ayahnya yang merupakan bandar narkoba, ditangkap saat operasi penggerebekan pengedar narkoba di wilayah Koja, Jakarta Utara.
“Motif pelaku R menusuk korban Pesta Hasiholan saat penggerebekan karena merasa tidak terima polisi menangkap bapaknya yang merupakan bandar narkoba di Koja,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Polres Metro Jakut, Rabu (15/2/2023).
Meski masih di bawah umur, R akan tetap dikenai pasal percobaan pembunuhan, hingga pasal penganiayaan.”Atas perbuatannya, tersangka R terancam Pasal 338 juncto Pasal 53 subsider Pasal 361 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” ujarnya.
“Tapi, sekali lagi kami juga mengedepankan filosofi penegakan hukum terhadap anak-anak jadi kita sangat memperlakukan anak berhadapan dengan hukum (ABH),” sambungnya.
Sebelumnya, Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP PH Siahaan ditusuk samurai saat menggerebek pengedar narkoba di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (11/2/2023). Tusukan samurai tersebut diarahkan ke punggung hingga menembus paru-paru korban.
“Saat bertugas, ada pelaku menusuk di bagian punggung belakang. Kena paru-parunya, kena alat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Setelah ditusuk, korban sempat menjalani operasi di RSUD Koja. Namun setelah itu, korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.”Pasca-operasi tentunya membutuhkan recovery dan keluarga masih menunggu,” ujarnya.
Hingga kini kondisi AKP PH Siahaan berangsur membaik dibandingkan saat pertama kali menerima tusukan dari pelaku.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)