Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid menunjuk kelompok-kelompok yang mempertanyakan keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) adalah mereka yang ingin menjegal pemuda untuk tampil di panggung politik. Menurutnya, keputusan tersebut sudah bulat dan sepatutnya dihormati.
“Memang ini kita punya kesimpulan adalah dalam rangka untuk menghambat kepemimpinan anak muda Indonesia,” kata Nusron saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).
Nusron menduga jika kelompok-kelompok yang tetap mempermasalahkan keputusan MKMK adalah mereka juga yang ingin menghambat bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilpres 2024. Padahal, keputusan tersebut dinilai sudah tetap dan menjunjung tinggi keadilan.
“Maunya memang Mas Gibran enggak boleh maju. Itu aja maunya sebetulnya,” ucapnya.
Akan tetapi, ia juga bersyukur atas perkembangan demokrasi yang berlangsung saat ini. Nusron menilai di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dinamika politik itu berhasil tetap pada jalur yang semestinya.
“Rakyat bebas bisa berbicara dan kita lihat sendiri, keputusan MKMK sangat baik, sangat demokratis,” ujarnya.
Nusron pun melihat keadilan semakin ditegakkan tatkala publik menilai ada sesuatu yang janggal, maka pemerintah pun singgap menelusurinya lebih dalam. Dan ketika terbukti bersalah, proses tetap berjalan.
“Kalau sudah begitu, apalagi yang mau diharapkan,” ungkapnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)