Market

Menteri Sandi: Investor Hijau Siap Modali Usaha Pengolahan Sampah di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut, para investor hijau sangat tertarik pengembangan pengolahan sampah menjadi benda yang lebih bermanfaat.

“Tadi, dari pembicaraan saya dengan Presiden Representatif UNDP bahwa para investor hijau ini menginginkan suatu inisiatif yang bisa dipakai di Indonesia dan negara lain, misalnya perusahaan rintisan yang mengubah sampah-sampah yang sulit didaur ulang menjadi paving block dan bisa langsung dipakai di kawasan pariwisata, bisa dipakai di desa-desa wisata,” ujar Menteri Sandi di Badung, Bali, Selasa (10/10/2023).

Ia menuturkan, investor tertarik pada inovasi yang mampu menciptakan peluang untuk disalin dan diterapkan di negara-negara lain, sehingga tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, namun juga mampu membuka lapangan kerja bagi anak muda.

Sandiaga mengatakan investasi hijau terakumulasi secara global sebesar 100 miliar dolar AS, dengan sebesar 6-8 miliar dolar AS di antaranya ditargetkan dapat masuk ke Indonesia dalam sektor pariwisata hijau.

“Itu target jangka menengah dan panjang. Jadi, harapan kita kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah diluncurkan dan lima DPSP akan bisa menampung lima tahun ke depan investasi 6-8 miliar dolar AS itu,” paparnya.

Adapun realisasi investasi itu akan terwujud melalui transisi energi baru terbarukan, karena ia meyakini pengelolaan sampah menjadi salah satu inovasi yang mampu menarik investasi dari investor mancanegara.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menyebut gelaran AIS Forum menjadikan Indonesia mengambil peran dalam mengatasi isu-isu relevan terkait perubahan iklim. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki 17.001 pulau.

Dia berharap ke depannya, anak muda dan perempuan akan menjadi tumpuan dari pembicaraan tentang langkah pemerintah memitigasi dan menghindari ancaman perubahan iklim.

“Kita melihat semangat inovasi, yang dibungkus dalam kolaborasi karena negara kita kan negara gotong royong, ideologi Pancasila ini yang kita sampaikan ke luar negeri,” sebutnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button