News

Sering Kalah dalam Hasil Survei, Anies: Masih Ada Waktu 8 Bulan

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (bacapres KPP) Anies Baswedan menghadiri istighosah yang digelar Ponpes Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023) sore.

Anies pun meminta doa restu kepada para jemaah karena diberi amanah maju dalam kontestasi pilpres menjadi salah satu Capres. Selain itu, ia juga sempat memberikan tanggapan soal elektabilitasnya dari hasil sejumlah lembaga survei.

Ia tak terlalu mempermasalahkan jika sering kali diposisikan terbawah dalam sejumlah hasil survei tersebut. Sebab, menurutnya angka dalam survei sifatnya fluktuatif tidak menjadi patokan hasil akhir.

Anies mengatakan, waktu masih panjang untuk memastikan tokoh mana yang bakal menjadi presiden. Bahkan, sambung dia, pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja baru dibuka pada Oktober mendatang. Maka tidak perlu terlalu risau dengan hasil survei.

“Perjalanan masih panjang, masih 8 bulan banyak hal yang bisa terjadi. Kalau teman-teman (media) memantau yang namanya hasil survei di bulan-bulan sebelum pemilu bersifat fluktuatif,” ucap Anies, Rabu (24/5/2023).

Secara terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengaku menghormati hasil survei yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk menjadi kajian, tetapi hal itu tidak bisa kemudian menjadi patokan.

Ia juga menyebut bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan terus menyiapkan strategi dalam memperkenalkan Anies ke masyarakat dan memperlihatkan bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta ini layak dipilih menjadi presiden.

“Kita akan bisa menyiapkan berbagai agenda untuk pak Anies yang bisa membuat pak Anies bisa sering untuk berkeliling dan bertemu dengan masyarakat secara langsung,” tegasnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Diketahui, dalam simulasi tiga nama bakal capres, survei Litbang Kompas, Anies kembali duduki posisi ketiga dengan raihan 23,3 persen. Sedangkan urutan pertama dan kedua diduduki oleh Ganjar Pranowo 40 persen dan Prabowo Subianto 36,8 persen.

Survei periodik Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas menggunakan metode ini yakni 95 persen. Margin of error +- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button