News

Tolak Munaslub, Tiga Dedengkot Partai Golkar Sepakat Dukung Airlangga

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengantongi dukungan dari dedengkot di partai berlambang pohon beringin tersebut. Ketiga dedengkot orang ini adalah Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

“Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), menyatakan dukungannya agar Airlangga menyelesaikan periodisasi kepemimpinan Ketum Golkar hingga 2024 dan menolak gagasan munaslub (musyawarah nasional luar biasa),” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lodewijk F Paulus dalam keterangan resmi Partai Golkar, Rabu (2/8/2023).

Lodewijk mengemukakan hal itu usai menghadiri pertemuan tertutup bersama Airlangga dan tiga orang ketua dewan tersebut.

Lebih lanjut, Lodewijk mengungkapkan, tiga ketua dewan itu juga menyerahkan keputusan terkait calon (capres) presiden dan calon wakil presiden (cawapres) kepada Airlangga.

“Para ketua dewan menyerahkan keputusan terkait pasangan koalisi atau nama capres-cawapres pada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Mereka menegaskan, hal ini merupakan mandat dari Musyawarah Nasional (Munas) 2019 yang dikuatkan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2020 serta rapat kerja nasional,” kata dia.

Sementara, Airlangga mengatakan, dukungan terhadap dirinya memudahkan Partai Golkar membangun komunikasi dengan partai politik lain. Hal ini meliputi koalisi dan menentukan pasangan capres dan cawapres yang bakal didukung oleh partai.

Leboh lanjut, kata Airlangga, dukungan tersebut juga menjadi bukti Golkar tetap solid pada seluruh tingkatan.

Sementara, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, tiga ketua dewan berharap kepemimpinan Airlangga memperhatikan perolehan target pemilu legislatif.

“Kami gembira dengan persiapan-persiapan yang disampaikan oleh DPP dan kami semua mendukung apa yang akan dilakukan dengan segala kekuatan yang ada pada kami,” kata Aburizal menegaskan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button