Petenis profesional putri kebangaan Indonesia Aldila Sutjiadi mencapai babak ketiga Grand Slam untuk kedua kalinya dalam karirnya. Pencapaian ini membuka babak baru dalam perjalanannya sebagai petenis profesional.
Setelah menunjukkan performa yang menjanjikan di Australia Terbuka pada Januari, Aldila bersama pasangan gandanya, Miyu Kato dari Jepang, berhasil melaju ke babak ketiga Perancis Terbuka di lapangan tanah liat Roland Garros, Paris. Hal ini menandai pencapaian penting lainnya setelah mereka memenangkan gelar di turnamen WTA 250 dan menjadi unggulan ke-16 di Australia Terbuka 2023.
Pada Prancis Terbuka, Aldila dan Kato kembali mendapatkan posisi unggulan ke-16. Mereka berhasil mengalahkan Irina Khromacheva dan Linda Noskova dari Rusia dan Ceko, dengan skor 6-4, 7-5 pada hari Jumat, 2 Juni 2023. Pada babak ketiga, mereka akan menghadapi Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo dari Ceko dan Spanyol.
Menurut Aldila, performanya berkurang dibandingkan babak pertama, namun ia dan Kato berhasil menjaga mental positif dan bangkit setelah melakukan sejumlah kesalahan. Mereka berjuang keras dan berhasil meraih poin pada momen penting dalam kedua set.
”Karakter lapangannya tidak cocok dengan tipe permainan saya, terutama kalau bermain tunggal. Namun, saat bermain ganda, bermain di tanah liat tidak terlalu masalah, apalagi pengalaman bermain di sana terus bertambah. Sekarang, saya sudah nyaman bermain di tanah liat,” tutur petenis yang meraih dua medali emas dan satu perak pada SEA Games Kamboja 2023 itu.
Dalam pertandingan berikutnya, Aldila dan Kato perlu berhati-hati karena Bouzkova berpasangan dengan petenis Spanyol yang dikenal ahli bermain di lapangan tanah liat. Sementara itu, Aldila sendiri mengakui bahwa dia awalnya tidak menyukai bermain di lapangan seperti itu. Namun, dengan pengalaman dan praktik, dia telah menjadi lebih nyaman bermain di lapangan tanah liat, khususnya dalam pertandingan ganda.
Tambahan prestasi penting lainnya untuk Aldila adalah kesempatan pertamanya untuk bermain dalam nomor ganda campuran di Grand Slam, berpasangan dengan petenis Belanda, Madwe Middelkoop. Debut mereka dimulai dengan pertandingan melawan Latisha Chan dan Hugo Nys dari Taiwan dan Monako. Dengan peringkat dunia yang kuat, Aldila memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertandingan ganda campuran, yang memerlukan gabungan poin peringkat yang cukup tinggi dari kedua pemain untuk memenuhi kuota peserta.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)