Presiden Joko Widodo, Selasa (19/9/2023) resmi melepas 576 kontingen Asian Games 2022 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.
Di antara mereka, terdapat atlet-atlet debutan yang siap berjuang untuk meraih prestasi bagi Indonesia. Salah satunya altet panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Dewi merasa senang karena bisa dilepas langsung oleh Presiden Jokowi. Dewi memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan yang terbaik.
Profil Atlet Panjat Tebing Indonesia dan Prestasi yang Diperoleh
Indonesia seperti tak kehabisan atlet panjat tebing di nomor speed, salah satunya Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Ini dia, 3 atlet panjang tebing dengan prestasi yang membanggakan:
1. Desak Made Rita Kusuma Dewi
Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet 22 tahun kelahiran Buleleng, Bali, menjadi salah satu dari deretan atlet panjat tebing yang dimiliki Indonesia saat ini.
Prestasi teranyarnya, setelah kembali berhasil mengibarkan bendera merah putih di ajang IFSC Climbing World Championships 2023 di Bern, Swiss. Desak berhasil mengakhiri perjuangan dengan kemenangan pada partai puncak.
Desak mencatatkan waktu 6,49 detik, atau unggul 0,18 detik dari Emma Hunt dari Amerika Serikat. Desak berhak atas medali emas, gelar kejuaraan dunia, dan satu tiket menuju Olimpiade 2024.
Kemunculan Desak di arena panjat tebing sudah dimulai sejak berlaga di level junior, tepatnya pada kejuaraan kelompok umur di Riau pada 2018.
Satu dekade sebelumnya, Desak memulai perkenalan dengan olahraga panjat tebing. Tepatnya ketika kelas 2 sekolah dasar, Desak menemui sebuah dinding panjatan yang berada di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Desak pun jatuh hati dengan olahraga panjang tebing dan serius menapak karier sebagai atlet dan kemudian menorehkan prestasi yang mengharumkan nama daerah dan negara.
Berikut deretan prestasi Desak:
- Medali emas, IFSC Climbing World Championships di Bern, Swiss (2023)
- Medali perak, Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta dan Salt Lake City (2023)
- Runner up pada Kejuaraan Kontinental 2022
- Medali emas, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua
- Wakil Indonesia di ajang panjat tebing internasional, baik di nomor speed, lead, dan boulder, sejak 2018
3. Veddrig Leonardo
Atlet panjat tebing berprestasi selanjutnya adalah Veddrig Leonardo. Ia berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara setelah meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Korea Selatan.
Catatan istimewa ini dibukukan Veddriq Leandro pada babak final perebutan medali emas nomor speed putra. Ia sukses menorehkan waktu 5,01 detik untuk menumbangkan wakil China, Jinbao Long, yang mencatat waktu 5,12 detik.
Veddriq Leonardo merupakan seorang atlet panjat tebing yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Ia lahir pada 11 Maret 1997.
Namanya memang semakin mentereng ketika sukses memecahkan rekor dunia pada Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul dengan catatan waktu 4,90 detik tersebut.
Rekor istimewa ini diraih lelaki berusia 26 tahun itu ketika memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu tercepat dunia.
Dengan catatan waktu tersebut, Veddriq Leonardo mengukir tinta emas sebagai manusia pertama di dunia yang resmi memanjat dengan hasil di bawah lima detik.
Kiprahnya di dunia panjat tebing memang sudah mulai harum sejak 2014, tepatnya ketika mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Berikut deretan prestasi Veddrig Leonardo:
- Medali emas dan memecahkan rekor dunia, Piala Dunia Panjat Tebing 2023
- Medali emas Kejuaraan Asia Panjat Tebing di Bogor (2019)
- Juara 3, Piala Dunia IFSC Moscow (2018)
3. Kiromal Katibin
Kiromal Katibin juga merupakan atlet panjang tebing kebanggaan Indonesia. Kiromal berhasil memecahkan rekor sebagai atlet panjat tebing tercepat dunia di International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di Chamonix, Perancis, Jumat (8/7/2022) waktu Prancis.
Rekor dunia tersebut Kiromal pecahkan saat menghadapi pesaingnya di babak kualifikasi, dengan catatan waktu 5,009 detik atau pembulatan di 5,00 detik.
Rekor ini terbilang spektakuler, sebab dinding yang dipanjat setinggi 15 meter. Dengan pecahnya rekor tersebut, gelar manusia tercepat semakin melekat pada diri seorang Katibin.
Katibin sudah memecahkan rekor dunia di tiga seri IFSC World Cup 2022 sebelumnya, yaitu seri IFSC Seoul, Korea Selatan, lalu Salt Lake City, Amerika Serikat dan di Villars, Swiss. Dengan pecahnya rekor baru di Perancis, Total sudah empat kali atlet asal Batang, Jawa Tengah ini memecahkan rekor dunia panjat tebing.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)