Hangout

Cuaca Buruk, Helikopter Siap Terbangkan Wisatawan ke Gili Trawangan

Wisatawan yang ingin berlibur ke Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat namun terhambat karena cuaca buruk bisa menggunakan jasa helikopter untuk menyeberang perairan selat Lombok.

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan jasa helikopter ini sudah dibuka sejak kondisi cuaca tidak menentu di laut Selat Lombok. Untuk menggunakan helikopter, wisatawan bisa merogoh kocek sebesar Rp40 juta hingga Rp50 juta dengan rute terbang dari Bali menuju Gili Trawangan.

“Ini rute-nya dari Bali menuju Gili saja,” kata Kusnawan.

Menurutnya jasa angkutan wisata yang ingin traveling ala ‘sultan’ menggunakan helikopter itu hanya dibuka kala situasi cuaca dalam kondisi force majeure.

“Untuk kapal cepat atau fastboat sejauh ini baru satu yang datang dari Sanur, Bali,” terangnya.

Ia menyatakan selama kondisi cuaca buruk yang terjadi sejak sepekan terakhir sudah ada 15 penerbangan heli landing di Helipad di Pulau Gili Trawangan.

Pengoperasian heli itu merupakan kebijakan dari pihak Bali yang ditangani oleh perusahaan yang menyediakan jasa angkutan udara.

“Saya masih tidak bisa menghitung wisatawan yang menggunakan heli. Tapi selama libur panjang jumlah wisatawan yang berkunjung setiap hari sampai hari ini ke Gili Trawangan tembus 4 ribu kunjungan,” katanya.

Diketahui saat ini rute penyeberangan wisatawan tujuan Bali menuju ke Gili Trawangan dilakukan sistem buka tutup. Hal itu dilakukan dampak angin kencang yang sudah terjadi sejak Kamis (13/7/2023) hingga Jumat (14/7/2023).

Manager Pemasaran Eka Jaya Fast Boat untuk rute Bali tujuan Senggigi dan Gili Trawangan Lombok, Puput mengatakan bahwa aktivitas penyeberangan kapal cepat dari Bali menuju Senggigi dan Gili Trawangan masih tutup karena cuaca buruk.

“Penyeberangan ini tutup sejak kemarin. Angin di tengah laut mencapai 28 Knot membuat penyeberangan bisa saja berbahaya,” katanya.

Sejak Kamis, semua penyeberangan dari Bali menuju Lombok dan Gili Trawangan gagal berangkat karena cuaca. Bahkan, beberapa wisatawan terpaksa harus putar balik saat akan berangkat dari Pelabuhan Sanur, Bali menuju Gili Trawangan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button