Market

Terbang ke Singapura, Jokowi Tawarkan Rumah Murah di IKN Nusantara

Di depan peserta Ecosperity Week 2023 di Singapura, Presiden Jokowi tawarkan rumah murah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tentu saja, harga rumahnya lebih murah ketimbang di Singapura.

Kepada audiens acara yang digelar Temasek Foundation itu, Rabu (7/6/2023), Jokowi berpidato dalam bahasa Inggris. Dia menawarkan hunian Kalimantan Timur (Kaltim). Ketimbang membeli rumah di Singapura yang disebut-sebut termahal di Asia Pasifik.

“Saya juga tahu harga rumah di sini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan,” kata Presiden Jokowi seperti disaksikan dalam tayangan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi benar. Baru-baru ini, Urban Land Institute (ULI) Asia Pacific Center for Housing mengeluarkan laporan terbaru terkait Home Attainability Index. Hasilnya, Singapura adalah kota dengan harga rumah pribadi termahal se-Asia Pasifik. Menggusur Hong Kong dari posisi puncak.

Berdasarkan data ULI itu, harga rumah di Singapura, paling murah US$1,2 juta pada 2022. Atau setara Rp18 miliar dengan asumsi kurs Rp15.000/US$. Sedangkan rata-rata harga rumah di Hong Kong, mencapai US$1,16 juta, atau setara Rp17,4 miliar.

Di IKN Nusantara, kata Jokowi, warga Singapura tak perlu resah apalagi gundah. Seluruh investasi di IKN Nusantara dijamin aman dan keberlanjutan. Ke depan, IKN akan menjadi kota pintar berkelas dunia. Dikelilingi alam, kota hijau dengan 65 persen hutan, kota karbon netral pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan kelas dunia.

Sehingga, IKN Nusantara menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Saat ini, pembangunan di IKN Nusantara sedang gencar-gencarnya. Infrastrukturnya ditingkatkan, mulai jalan hingga fasilitas penyediaan air minum. Serta pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, diprediksi rampung pada 2024, menggunakan APBN.

Selain itu, Jokowi juga menawarkan pembiayaan melalui investasi swasta sebanyak 300 paket investasi di berbagai bidang, seperti perumahan, transportasi, energi dan teknologi. “Untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total 2,6 miliar dolar (AS) dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya,” kata Jokowi.

“Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button