News

Usai Demokrat Gabung KIM, Gerindra Beberkan soal Penentuan Cawapres Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pengambilan keputusan terkait sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Namun, tentunya pak Prabowo pasti akan urun rembuk kepada partai-partai koalisi, untuk menerima masukan, pertimbangan tentang cawapres yang akan diajak bersama-sama dalam pilpres (pemilihan presiden),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Pernyataan Dasco sekaligus merespons peta penentuan bacawapres di internal KIM setelah Partai Demokrat memutuskan bergabung. Lebih lanjut, ujar dia, hanya para ketua umum parpol anggota KIM yang mengetahui kapan sosok bacawapres itu akan dibahas.

Dalam kesempatan ini, Dasco turut angkat bicara mengenai tim pemenangan di internal koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres itu. Ia mengungkapkan, tim teknis pemenangan sejatinya sudah dibentuk. Dengan demikian, ketika Demokrat bergabung hanya tinggal menambah porsi saja.

“Tentunya sudah dbicarakan dan akan segera di bentuk dalam rangka memenuhi persyaratan KPU (Komisi Pemilihan Umum),” jelas Dasco.

Sebelumnya, pertemuan KIM yang digelar di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis malam (14/9/2023) belum sampai tahap penentuan sosok bacawapres pendamping Prabowo Subianto. 

Prabowo menyatakan koalisi masih berdiskusi dalam rangka mematangkan tokoh yang pantas dalam menduduki posisi bacawapres. Menurut dia, hal ini penting dilakukan untuk bisa mengakomodasi kriteria-kriteria yang diharapkan masing-masing parpol dalam koalisi.

“Mengenai wakil presiden kita juga sudah sepakat kita akan terus menggodok sesuai dengan tradisi adat kita,” kata Prabowo dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan.

Prabowo menyatakan dalam situasi politik yang semakin memanas, penentuan bacawapres tidak boleh terburu-buru. Artinya, jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan dengan keputusan yang tergesa-gesa.

“Musyawarah mufakat, kita akan diskusi dan kita dalam suasana yang paling penting adalah kepentingan besar, kepentingan nasional (dan) kepentingan rakyat,” ujar Prabowo menegaskan.

Sementara terkait Partai Demokrat, partai ini menyatakan bergabung dengan KIM yang mengusung bacapres Prabowo Subianto, pada Minggu (17/9/2023). Dukungan itu disampaikan langsung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat.

Kini, Prabowo Subianto sebagai bacapres didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Selain itu, terdapat pula dukungan dari partai nonparlemen di antaranya Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.

    

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button