Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih mencari waktu untuk bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Gibran mengakui sudah menerima pesan WhatsApp (WA) dari mantan Wali Kota Solo tersebut yang ingin bertemunya.
“Beliau sudah wa saya. Nanti nggih, saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindih jadwalnya,” ucap Gibran saat ditemui di Kantor Balai Kota Solo seperti dikutip Inilahjateng, Senin (30/10/2023).
Namun Gibran enggan membeberkan apa isi dari pesan WA tersebut. “Belum, ya bertemu saja,” ujarnya.
Ketika ditanya kapan pertemuan antara dirinya dan FX Rudy, Gibran hanya menyebut secepatnya akan dijadwalkan.
“(Kemungkinan pekan ini mas?) Nanti ya. Ya, secepatnya lah,” ungkapnya.
Gibran juga tidak mau menjelaskan apakah pertemuannya dengan FX Rudy untuk mengembalikan KTA PDIP atau tidak. Sebab Gibran mengaku akan bertemu dulu dengan Ketua DPC PDIP Solo tersebut.
“Ya, nanti saya bicara dengan pak ketua DPC dulu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Rudy mengaku telah mengirimkan pesan WA ke putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut dan belum dihapus.
“Justru saya mau kesana dan sudah WA beliau minta waktu untuk sowan, WA belum tak hapus. Dibalas sama ajudan mau disiapkan waktu dan akan disampaikan ke mas wali, kalau mas wali balas atau tidak belum tak buka. Ini belum diberi waktu kapan dari mas wali. Kalau sudah ada waktu, saya akan sowan dan saya tidak akan pergi,” terangnya.
Rudy menjelaskan pertemuannya dengan Gibran nanti untuk mempertegas sikap partai soal pilihan politik putra sulung Presiden Jokowi tersebut. Bahkan Rudy akan menyodorkan surat pengunduran diri yang nantinya harus diteken oleh Gibran.
“Surat mau saya serahkan langsung ke mas wali, mau ditanggapi ya bersyukur, tidak ya sudah,” papar dia.
Rudy menambahkan surat itu dibuat agar ketua umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Presiden Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki.
“Ini aman semua nanti. Bu Mega tidak dinilai bermain dua kaki, Pak Jokowi juga tidak dinilai bermain dua kaki,” pungkas Rudy.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)