Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa mengingatkan adik dan pacar Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat untuk tak menangis dalam persidangan. Sebab, proses pemeriksaan saksi hanya ditujukan untuk membuat perkara pembunuhan berencana Brigadir J menjadi terang benderang, bukan mengungkit masa lalu yang melukai hati keluarga.
“Kepada saksi, kalau kami tanya itu enggak usah menangis lagi ya,” ujar Wahyu dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (25/10/2022).
Terungkap, tangis kekasih Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak pecah saat memberi keterangan dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Vera menyebut, pada Selasa (21/6/2022) lalu, ia sempat tersambung dan berkomunikasi melalui panggilan video dengan Brigadir J. Ia menyebut, kekasihnya saat itu sedang dilanda masalah.
Namun, menurutnya, Brigadir J enggan membeberkan secara detail masalah apa yang dihadapi dan hanya mengatakan dirinya saja yang menanggung beban masalah tersebut.
Pantauan Inilah.com, Vera yang duduk di samping Adik Brigadir J yang tengah memberikan kesaksian menitikkan air mata seraya menceritakan percakapannya dengan Brigadir J.
Tak lama berselang, Adik Brigadir J juga turut menyeka air matanya karena menangis mendengarkan keterangan dan kesaksian Vera
Beri Komentar (menggunakan Facebook)