News

PPP Masih Menimbang jika Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran


Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku masih menimbang jika nantinya ada ajakan untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“(Kalau diajak bergabung) ya kita kan untuk membangun Indonesia, harus bersama. (Siap atau tidaknya), ya lihat nanti,” ujar Mardiono di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin malam (15/4/2024).

Dirinya mengaku belum bisa menjawab, apakah partai berlambang Ka’bah tersebut akan menjadi parpol pertama yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau bukan.

“Sekarang saya kan belum bisa menjawab, karena kan PPP masih menjadi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu koalisi pemerintahan Pak Joko Widodo. Lah nanti untuk pemerintah yang baru, itu kan belum dilantik gitu kan,” tuturnya.

“Jadi kalau koalisi, ya tentu nanti untuk langkah yang ke depan, ya kami nanti dengan pemerintahan yang baru, tentu kita akan membicarakan itu,” sambungnya.

Tak hanya itu, dirinya mengaku belum ada ajakan untuk bergabung saat kegiatan Halalbihalal Partai Golkar.

“Enggak (ngomongin ajakan gabung). Ngomongin minal aidzin wal faidzin, Lebaran ya maaf-maafan,” ungkap dia.

Mardiono juga menyatakan soal menjadi oposisi atau tidak, belum dibahas di internal PPP, karena masih fokus pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Belum kita bahas. Kita semua sekarang sedang fokus di MK,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button