Market

Kementerian BUMN Tuntaskan Inbreng SMBR ke SMGR Senilai Rp2,85 Triliun

Kementerian BUMN rampung menjalankan inbreng saham PT Semen Baturaja (Persero/SMBR) Tbk ke PT Semen Indonesia (Persero/SMGR) Tbk. Tindak lanjut program integrasi BUMN sub klaster semen.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah telah menyelesaikan salah satu milestone penting dari keseluruhan rencana transformasi BUMN untuk streamlining dan clustering sub klaster semen. “Sebagai sektor strategis, kita ingin mendorong BUMN sub klaster semen sebagai penggerak industri semen berkelanjutan melalui optimalisasi distribusi, pemasaran, dan efisiensi produksi yang terkoordinasi secara regional dan nasional,” papar Tiko, sapaan akrabnya di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Mantan Dirut Bank Mandiri ini, mengatakan, Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023, paling sehat. Berada di kisaran 4,5 persen hingga 5 persen. Pada kuartal IV-2022, daya beli masyarakat cukup tangguh.

Tahun depan, Tiko menerangkan, momentum realisasi pembangunan IKN Nusantara sebagai katalis infrastruktur dan properti, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi. “Kita berharap dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, industri semen pun segera pulih melalui inovasi, optimalisasi dan efisiensi untuk mengatasi beban biaya, menjaga struktur biaya dan konsistensi EBITDA,” kata Tiko.

Kementerian BUMN telah melakukan inbreng saham dengan mengalihkan saham negara sebanyak hampir 7,5 miliar saham Seri B, senilai Rp2,85 triliun. Atau mewakili 75,51 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Semen Baturaja ke saham SIG.

Langkah ini merupakan kelanjutan Program Integrasi BUMN sub klaster semen, melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Transaksi inbreng saham ini tidak mengubah porsi kepemilikan Negara RI atas saham pengendali di SIG. Negara RI juga tetap memiliki 1 saham Seri A Dwiwarna di Semen Baturaja.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN Sub Klaster Semen dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif. Hingga saat ini, SIG telah terbukti mampu menciptakan nilai atas sinergi dari berbagai entitas di dalam grup sehingga menjadi competitive advantage dalam persaingan di industri semen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button